Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPP) telah mengimbau masyarakat Bali menghindari sungai-sungai yang memiliki hulu di Gunung Agung. Sebab, sungai-sungai tersebut berpotensi terdampak banjir lahar dingin dari gunung berapi di kawasan Kabupaten Karangasem tersebut.
Namun, imbauan tersebut tampak tak menyurutkan seorang warga yang beken disebut sebagai Jero Kuncir Gimbal. Ia nekat berendam di lahar dingin.
Aksinya tersebut kali pertama diketahui sejak foto-foto Jero tengah mandi di lahar dingin viral di media-media sosial. Foto-fotonya diunggah oleh warganet bernama Putu Artini di Facebook, Selasa (28/11/2017).
"Jero Kuncir Gimbal melukat di lahar dingin. Hebat, jangan ditiru, bisa mati kaku," tulis Putu Artini sebagai keterangan fotonya.
Melukat adalah upacara pembersihan pikiran dan jiwa secara spiritual dalam diri manusia. Upacara ini dilakukan secara turun-temurun oleh umat Hindu hingga kekinian. Penyucian secara rohani artinya menghilangkan pengaruh kotor atau klesa dalam diri.
Hingga Kamis (30/11), foto-foto Jero Kuncir itu telah 3.389 kali disebar ulang. Berdasarkan informasi yang terhimpun, Jero Kuncir melakukan hal tersebut karena mendapat pesan bersifat transenden untuk membersihkan diri di lahar dingin Gunung Agung.
Kepala Sub Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Devy Kamil Syahbana mengatakan, merekomendasikan masyarakat tidak melakukan aktivitas didekat lahar hujan itu.
"Kami tetap mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di dekat lahar hujan ini, walaupun debit airnya kecil. Karena dikhawatirkan berdampak pada keselamatan jiwa seseorang apabila mendadak ada lahar hujan susulan yang mengandung material piroflastik, dan berdebit sangat besar." Ujar Kamil, Rabu (29/111).
Ia mengatakan, saat dilakukan pengukuran gas magmatik (SO2), terekam hampir 2.000 sampai 3.000 ton per hari yang dilakukan pengukuran Pukul 10.00 Wita sebelum terjadinya erupsi pada Selasa (28/11) lalu.
Tingginya kadar SO2 ini mengindikasikan, bahwa magma berada dalam kedalaman yang dangkal, sehingga terjadinya potensi ke depannya masih sangat memungkinkan terjadi erupsi susulan.
Pihaknya juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan kegiatan di radius rawan bahaya delapan kilometer dari puncak gunung, ditambah perluasan sektoral sepuluh kilometer kearah utara, timur laut, tenggara, selatan dan barat daya.
Untuk saat ini, aktivitas Gunung Agung masih terekam adanya pergerakan magma sehingga terekam gempa vulkanik sebanyak 17 kali, pada Rabu kemarin.
"Letusan dapat terjadi kapan saja dan gempa vulkanik yang memiliki amplitudo yang cukup kuat terekam," tandasnya.
Berita Terkait
-
Erupsi Gunung Agung, Bandara I Gusti Ngurah Rai Kembali Dibuka
-
Presiden Jokowi: Jangan Sampai Ada Korban Letusan Gunung Agung
-
Bantu Pengungsi Gunung Agung, PUPR Sediakan Prasarana dan Sarana
-
Jaga Citra Bali, Gubernur Gratiskan Penginapan untuk Turis
-
Terjebak Erupsi Gunung Agung, 24 Ribu WNA Diberi Izin Tinggal
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta