Suara.com - Polres Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut), membekuk seorang pria di Sofifi, karena diduga membuat Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) palsu.
“Tersangka berinisial MH alias Rep (39) membuat KTP-el palsu menggunakan komputer dan printer di Kelurahan Sofifi, Kecamatan Oba Utara," kata Kapolres Kota Tidore Kepulauan Ajun Komisaris Besar Azhari seperti dilansir Antara, Kamis (30/11/2017).
Menurut dia, tersangka memalsukan KTP-el sebagai usaha untuk meraup keuntungan pribadi.
"Kami memang mendapatkan laporan masyarakat kemudian petugas langsung menyergapnya di rumahnya," ujarnya.
Ia menambahkan, pelaku sudah menjalankan operasinya sejak Maret 2016. Satu KTP-el palsu dihargai Rp100 ribu. Sementara KTP biasa Rp50 ribu per keping.
Polisi mengamankan barang bukti antara lain satu kamera, satu kartu memori komputer, satu mesin pres, satu unit ponsel, 12 lembar kertas foto, tiga keping KTP yang diduga palsu, lima buah flashdisk dan 76 lembar kertas pres.
Tersangka dijerat Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat atau dokumen, dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara.
Baca Juga: Soal Pengganti Ken Dwijugiasteadi, Menkeu Tunggu Keputusan Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!