Stasiun Gambir. [suara.com/Dian Rosmala/ Handita Fajaresta]
Suara.com - Libur panjang akhir pekan ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk berlibur. Bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi, Jumat (1/12/17) dinyatakan sebagai hari libur. Berbagai moda transportasi dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Salah satunya Deane Rusiana (39) yang memilih moda transportasi darat untuk kembali ke kampung halamannya.
"Abis liburan dari Bandung dari Jumat, Jumat atau Sabtu ya, oh jumat, jumat. Karena pulang ke rumah, ke rumah keluarga," katanya, Minggu, (3/12/17).
Diane memilih memanfaatkan kereta api untuk ke kampung halamannya, Bandung. Dia merasa kereta api lebih nyaman dibanding moda transportasi darat lainnya, seperti mobil, bus, atau travel.
"Aduh, sudah nggak kebayang deh kalau naik mobil. Soalnya lebih nyaman naik kereta apalagi bawa anak kecil kan ya. Sudah pas tiga jam gitu, sudah deh," ucapnya.
Waktu tempuh perjalanan dengan kereta apa dianggap lebih pasti karena tidak disertai macet, terlebih dia memiliki batita yang sulit diprediksi suasana hatinya. Sebelumnya, Diane dan keluarga pergi ke Bandung menggunakan mobil.
"Kira-kira awal 2017, biasanya naik mobil sendiri. Ternyata lebih nyaman kalau (bersama) anak naik kereta. Bisa jalan-jalan, kalau macet, kalau stuck (naik mobil) 8 jam ke Bandung kan ya. Udah anaknya cranky, ya sudah nggak kebayang deh," tuturnya di Stasiun Kereta Api Gambir, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.
Namun, semenjak ada perbaikan di beberapa titik jalan tol yang menimbulkan kemacetan, kereta dirasa Diane lebih nyaman. Tak hanya faktor waktu tempuh yang berbeda, dia juga mengatakan pelayanan transportasi kereta api sudah banyak berubah menjadi lebih aman dan nyaman.
"So far kereta sudah ini ya, banyak perubahan banget ya."
"Biasanya naik mobil, baru sejak (tol) Cipularang sering itu ya, macet parah, terus jalannya rusak (ada perbaikan), kita (sekeluarga) baru sering naik kereta lagi," jelasnya.
Hari terakhir libur panjang akhir pekan, Stasiun Kereta Api Gambir masih dipadati masyarakat. Ada yang kembali ke Jakarta dari tempat berlibur, ada juga yang akan kembali ke kotanya setelah menikmati liburan di Jakarta.
PT KAI Jakarta menyiapkan 11 kereta api tambahan untuk menyambut libur Maulid Nabi. Sepuluh kereta diantaranya dioperasikan di Gambir dan satu kereta lainnya di Pasar Senen. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi membludaknya penumpang yang akan memanfaatkan moda transportasi kereta api. (Handita Fajaresta)
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya