Suara.com - Dua anggota polisi menjadi korban penganiayaan sekelompok pemuda di Jalan Celepuk 1, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi pada, Minggu (3/12/2017) pukul 03.15 dini hari WIB.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan korban bernama Iptu P. Anjang dan Bripka Slamet Aji. Keduanya merupakan Kapolsubsektor Jatibening dan Ba Unit Sabhara Polsek Pondok Gede.
Menurut Argo, sekitar 40 pemuda yang menamakan diri geng "Rawa Lele 212" tengah merayakan ulang tahun salah satu anggotanya. Mereka pun berkumpul, makan, dan meminum-minuman keras oplosan jenis GG alias ginseng.
Setelah itu, kelompok tersebut lalu mencari kelompok gengster lainnya, diduga untuk diajak tawuran.
Pada saat yang bersamaan Iptu P. Anjang dan Bripka Slamet Aji melakukan patroli antisipasi tawuran, curat, curas dan giantibmas di wilayah kecamatan Pondok Gede.
Kala patroli dengan menggunakan kendaraan roda dua di sekitar lokasi kejadian, korban melihat ada sekumpulan anak muda yang sedang berkumpul di lokasi tersebut.
"Korban hendak membubarkan. Namun tiba-tiba kelompok anak tersebut mengejar dengan menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam dan melempari dengan batu Batako," ujar Argo kepada Suara.com, hari Minggu.
Atas kejadian tersebut Bripka Slamet Aji mengalami sejumlah luka sobek. Diantaranya di lutut dan betis kiri, telapak tangan kanan, perut akibat bacokan senjata tajam.
Sedangkan Iptu P. Anjang mengalami luka sobek pada bagian bibir atas, luka lecet pada bagian lutut kaki dan luka lecet pada pipi kanan.
Baca Juga: Ditanya Jagoan Pemenang Ballon d'Or, Ini Jawaban Presiden Madrid
"Saat ini kedua korban sedang dirawat di RS Polri Kramat Jati dan kasus tersebut masih ditangani oleh Polsek Pondok Gede," kata Argo.
Berita Terkait
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing
-
Jelang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi: Eggi Sudjana 2 Kali Mangkir, Alasan Berobat ke Luar Negeri
-
Dijaga Ketat 1.500 Ribu Aparat, Begini Pengamanan Berlapis Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru