Suara.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menangkap empat orang yang membawa peluru jenis penabur dan kayu gaharu di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia - Malaysia di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
" Ada tujuh butir peluru jenis penabur dan 600 gram kayu Gaharu kering ilegal yang diamankan Anggota TNI saat jaga di Pos tadi pagi," kata Komandan Kodim 1206 Putussibau, Letkol Inf Muhammad Ibnu Subroto kepada Antara, Minggu malam.
Letkol Muhammad Ibnu Subroto menjelaskan empat orang yang tertangkap tersebut yaitu Sufian (40) warga negara Malaysia sebagai sopir taksi Malaysia - Indonesia dengan nomor polisi QAA 3316 L jenis mobil Proton Extora, kemudian Unui (36) warga negara Indonesia berasal dari Dusun Bukit Sunan, Kecamatan Mentebah, Kapuas Hulu. Setelah itu Baita (24) warga negara Indonesia berasal dari Kecamatan Kalis, Kapuas Hulu beserta Hendrikus Sunden (32) warga negara Indonesia berasal dari Desa Datah Diaan, Kecamatan Putussibau Utara, Kapuas Hulu.
" Keempat orang tersebut tertangkap satu mobil di Badau dari arah Malaysia," jelas Ibnu.
Dikatakan Ibnu, dalam mobil tersebut juga telah didapati sejumlah barang berupa lima golok, dua kapak, 31 pisau kecil yang diduga sebagai alat pengambil kayu gaharu.
Disampaikan Ibnu, keempat orang beserta barang bukti sudah diserahkan kepada pihak kepolisian di Polsek Badau, untuk proses hukum lebih lanjut.
" Keempat orang tersebut beserta barang bukti sempat diamankan dan diperiksa di Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 123/RW Nanga Badau, setelah itu pukul 16.00 WIB sore tadi langsung diserahkan kepada Polsek Badau," kata Ibnu. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Panglima TNI: Masjid yang Provokatif Bukan Rumah Allah
-
Pensiun Maret 2018, DPR Tunggu Pengajuan Pengganti Panglima TNI
-
Ugal-ugalan Naik Motor, Anggota TNI Gadungan Ditangkap
-
TNI-Polri Buru Kelompok Bersenjata di Papua yang Berhasil Kabur
-
Komisi I DPR Minta TNI Polri Pakai Pendekatan Persuasif di Papua
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Profil Rugaiya Usman: Cinta Sejak SMA, 'Pakaian' Wiranto yang Setia Hingga Hembusan Napas Terakhir
-
Geger Ijazah Arsul Sani, Komisi III DPR Merasa Jadi Kambing Hitam: Kami Tak Punya Kemampuan Forensik
-
Ribuan Buruh Geruduk Balai Kota, Desak UMP DKI 2026 Naik Jadi Rp6 Juta
-
Pelat Nomor Ditutup Jadi Target Khusus Operasi Zebra, Polda Metro: Biasanya Pelaku Kejahatan!
-
Maraton Lakukan Penggeledahan Kasus Ponorogo, KPK Sita 24 Sepeda hingga Mobil Rubicon dan BMW
-
Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?