Suara.com - Menlu RI Retno Marsudi bertolak menuju Amman, Yordania untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Palestina dan Menlu Yordania, pada Minggu Pagi.
"Menlu RI akan bahas masalah Jerusalem, dan sampaikan dukungan penuh Indonesia terhadap Palestina," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir melalui pesan singkat di Jakarta, seperti diwartakan Antara.
Menlu Retno Marsudi juga dijadwalkan akan membahas persiapan KTT Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang akan digelar di Istanbul pada 13 Desember.
Presiden AS Donald Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, pada Rabu 6 Desember 2017. Langkahnya itu memicu kemarahan Palestina, dan menunjukkan dia tidak menghiraukan peringatan soal kerusuhan yang ditimbulkannya di Timur Tengah dengan mengeluarkan pernyataan tersebut.
Pernyataan terhadap pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel itu dikeluarkan Trump ketika menyampaikan pidato di Gedung Putih.
Dia mengatakan, bahwa pemerintahannya akan memulai proses untuk memindahkan kedutaan besar AS di Tel Aviv, ke Yerusalem.
Menyusul pernyataan Trump, Presiden Joko Widodo pada Kamis mengecam keputusan Pemerintah AS yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel tersebut.
"Keputusan itu telah melanggar berbagai resolusi di PBB yang AS menjadi anggota, dan ini bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia," kata Presiden Jokowi.
Pada kesempatan lain, Menlu Retno Marsudi kembali menggarisbawahi pentingnya mewujudkan perdamaian antara Palestina dan Israel dengan mendorong terciptanya solusi dua negara Palestina-Israel.
Baca Juga: Turki dan Prancis Desak AS Cabut Keputusan soal Yerusalem
"Saya ingin mengingatkan rakyat Palestina bahwa Indonesia selalu ada di belakang mereka. Kami akan bergabung dengan setiap pria, wanita, maupun anak-anak Palestina dalam harapan, impian, dan doa dalam perjuangan mereka," kata Menlu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!