Suara.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Demokrat Agus Hermanto ikut memantau perkembangan kasus Setya Novanto. Tetapi dia enggan mengomentari sidang perdana Setya Novanto yang saat ini berlangsung di pengadilan tindak pidana korupsi Jakarta Pusat.
"Kami serahkan sepenuhnya kepada penegak hukum (sidang perdana Novanto). Sekarang kan sudah memasuki ranah praperadilan, sehingga kita menunggu apa hasil terbaik yang bisa dicapai. Kita tunggu saja," kata Agus di gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Novanto telah mengirimkan surat mundur dari jabatan ketua DPR. Agus mengatakan DPR tengah menunggu usulan nama pengganti Novanto sebagai ketua DPR.
"Selanjutnya Partai Golkar juga akan melaksanakan munaslub atau munas, sehingga memunculkan pimpinan dari partai Golkar. Untuk Ketua DPR pasti akan diusulkan dengan kata sepakat, dalam hal ini ada satu surat. Sehingga kami akan lebih mudah dan lebih cepat memproses usulan Fraksi Golkar," ujar dia.
Mengenai isu kocok ulang posisi ketua DPR, kata Agus, hal itu tidak masuk dalam pembahasan rapat bamus kemarin. Rapat bamus menyerahkan usulan pengganti Novanto kepada Fraksi Golkar, sesuai ketentuan UU tentang MD3.
"Dalam bamus kemarin tidak ada. Wacana kocok ulang, yang ada adalah usulan itu dikembalikan ke partai Golkar. Dan setelah masa reses, apalagi Golkar sudah melaksanakan Munas tentunya akan disampaikan usulan itu yang sesuai koridor Undang-Undang MD3," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Sindiran Pedas? Akademisi Sebut Jejak Sopir Sahroni, Noel, Setnov, Bahlil, hingga Haji Isam
-
Bukan di Bawah Bahlil, Golkar Siapkan Posisi 'Dewa' untuk Setya Novanto?
-
"Enaknya Jadi Setnov": Koruptor Rp 2,3 Triliun Bebas, Keadilan Jadi Lelucon?
-
Politisi NasDem Bela Remisi Setnov? 'Fine-Fine Saja' Lalu Singgung Amnesti Hasto dan Tom Lembong
-
Bebas dari Penjara, Kekayaan Setya Novanto Tembus Ratusan Miliar!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah