Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno bertemu Duta Besar Finlandia Madam Raider [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno bertemu Duta Besar Finlandia Madam Raider di Balai Kota, Jakarta, Kamis (14/12/2017). Pertemuan tersebut untuk menindaklanjuti kerjasama PT. Jakarta Propertindo dengan perusahaan listrik milik pemerintah Finlandia, Fortum Power and Heat Oy, dengan skema build, operate, and transfer. Di masa mendatang, Jakarta akan membangun pembangkit listrik tenaga sampah.
"Menindaklanjuti kerjasama antara Jak Pro dengan Perusahaan milik pemerintah Finlandia yaitu Fortune Fortune telah memilih volumenya adalah perusahaan besar dan telah memilih Jakarta sebagai kota pertama di Asia, di mana waktu maka memulai bisnis yaitu bisnis use to energy itu energi bisnis bisnis yang akan mengonversi sampah menjadi berkah, mengonversi sampah yang selama ini merepotkan kita, menjadi solusi energi dengan membangun dengan membangun pembangkit listrik tenaga sampah," ujar Sandiaga di Balai Kota.
Sandiaga mengatakan Jakarta sudah memiliki aturan hukum untuk membangun pembangkit listrik tenaga sampah yaitu Peraturan Gubernur nomor 50 Tahun 2016 tentang Pembangunan dan Pengoperasian Pengelolaan Sampah Dalam Kota.
Sandiaga optimistis volume sampah di Jakarta akan berkurang sekitar dua ribu sampai 2.200 ton per hari setelah ada pembangkit listrik itu.
"Ini adalah kurang lebih seperempat kedua bilangan persen daripada jumlah atau lebih dari 25 persen 30 persen daripada jumlah sampah yang dihasilkan DKI per hari, hari ini yaitu sekitar tujuh ribu ton," kata dia.
"Menindaklanjuti kerjasama antara Jak Pro dengan Perusahaan milik pemerintah Finlandia yaitu Fortune Fortune telah memilih volumenya adalah perusahaan besar dan telah memilih Jakarta sebagai kota pertama di Asia, di mana waktu maka memulai bisnis yaitu bisnis use to energy itu energi bisnis bisnis yang akan mengonversi sampah menjadi berkah, mengonversi sampah yang selama ini merepotkan kita, menjadi solusi energi dengan membangun dengan membangun pembangkit listrik tenaga sampah," ujar Sandiaga di Balai Kota.
Sandiaga mengatakan Jakarta sudah memiliki aturan hukum untuk membangun pembangkit listrik tenaga sampah yaitu Peraturan Gubernur nomor 50 Tahun 2016 tentang Pembangunan dan Pengoperasian Pengelolaan Sampah Dalam Kota.
Sandiaga optimistis volume sampah di Jakarta akan berkurang sekitar dua ribu sampai 2.200 ton per hari setelah ada pembangkit listrik itu.
"Ini adalah kurang lebih seperempat kedua bilangan persen daripada jumlah atau lebih dari 25 persen 30 persen daripada jumlah sampah yang dihasilkan DKI per hari, hari ini yaitu sekitar tujuh ribu ton," kata dia.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh