Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melakukan rapat koordinasi bersama Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) DKI Jakarta untuk memantau situasi dan kondisi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.
"Kami menghadiri rapat koordinasi Kominda dan memantau tentang suasana khususnya pada keadaan keamanan stabilitas menjelang Natal 2017 dan Tahun baru 2018," ujar Sandiaga di Hotel Kartika Chandra Jakarta, Senin (18/1/2017)
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa kondisi Jakarta saat ini dalam kondisi aman dan harus dijaga bersama.
"Alhamdulillah suasana Jakarta terpantau kondusif situasi aman dan ini patut kita jaga. Sampai nanti perayaan Natal dan juga tahun baru 2018," kata Sandiaga.
Lebih lanjut, mantan Ketua HIPMI itu menegaskan bahwa rapat koordinasi juga membahas potensi kerawanan jelang Natal dan perayaan Tahun Baru 2018.
"Ada tentunya potensi kerawanan baik yang ditimbulkan oleh gerakan-gerakan radikalisme atau yang bisa mendorong terorisme itu selalu kita pantau," ucap dia.
Sandiaga juga mengungkapkan bahwa ada beberapa titik perayaan yang akan terus dipantau secara ekstra, dengan melibatkan seluruh elemen serta melibatkan elemen masyarakat.
Sejumlah titik pusat perayaan Tahun Baru tersebut yakni Monas, Ancol Sabang, Wahid Hasyim, Bundaran HI, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan Jakarta Pusat.
"Itu akan kita pantau secara sangat-sangat antisipatif. Jadi kita ingin hadirkan keadaan kondusif aman damai rukun tentram penuh dengan pesan damai kepada seluruh warga Jakarta, khususnya sekarang melihat yang sangat kondusif. Kami sangat berterima kasih kepada para aparat," terang Sandiaga.
Ketika ditanya apakah ada larangan melakukan kegiatan pawai dan pesta kembang api, ia mengatakan akan mendiskusikan hal tersebut dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam rapat pimpinan.
"Kami belum melakukan imbauan atau kaangan ini perlu kita konsolidasikan dan salah satu bentuk pemberian masukan itu adalah acara hari ini. Setelah ini kita sampaikan kepada pimpinan. Tentu di rapat pimpinan akan ditentukan langkah antisipasinya seperti apa," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara