Suara.com - Longsor dan banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, akibat hujan lebat pada Selasa (19/12) siang hingga sore. Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Tri Komara Sidhy.
"Berdasarkan laporan awal yang kami terima, satu titik tebing dengan ketinggian lima meter di Dusun Sindangraja RT 02 RW 04, Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, longsor sepanjang tujuh meter dengan ketebalan satu meter hingga menimpa rumah milik saudari Kemini yang dihuni delapan jiwa," katanya di Cilacap, Rabu (20/12/2017).
Ia mengatakan, tebing longsor itu juga mengancam rumah Rojikun yang dihuni dua jiwa dan rumah Yono yang dihuni empat jiwa.
Ia mengatakan satu titik tebing dengan ketinggian 15 meter di Dusun Sindangraja RT 02 RW 04 juga dilaporkan longsor sepanjang 30 meter dengan ketebalan tiga meter hingga menimpa rumah Untung Purwadi.
"Kejadian tersebut mengakibatkan saudari Ribut Aprilianti mengalami patah tulang lengan kiri," katanya.
Ia mengatakan tanah longsor juga menutup separuh badan jalan provinsi yang menghubungkan Karangpucung dan Sidareja di Desa Cinangsi, Kecamatan Gandrungmangu.
Ia menjelaskan panjang material longsoran mencapai 40 meter dengan ketebalan 1,5 meter sehingga ruas jalan itu hanya bisa dilalui kendaraan secara bergantian.
Di Dusun Sidakaya RT 03 RW 05, Desa Sidasari, Kecamatan Cipari, hujan lebat disertai angin kencang menumbangkan sebatang pohon jati sehingga menimpa rumah milik Awid.
Akan tetapi kejadian itu hanya mengakibatkan kerusakan pada atap rumah.
Baca Juga: Belasan Rumah di Banyumas Rusak Akibat Longsor
"Hujan lebat yang terjadi pada Selasa (19/12) juga mengakibatkan air Sungai Cimeneng meluap ke pemukiman di Desa Kertajaya RT 01 RW 03, Kecamatan Gandrungmangu, sejak pukul 20.00 WIB hingga Rabu (20/12), pukul 02.00 WIB, dengan tinggi genangan berkisar 0,5-1 meter," katanya.
Ia mengatakan kejadian tersebut mengakibatkan delapan warga dievakuasi ke tempat yang aman dari banjir.
Dia mengatakan delapan warga yang dievakuasi, yakni Warto Yuswandi (60), Sohari (80), Sumirah (55), Wasilem (63), Ruswanto (60), Ari Fitriani (27), Gilang (8), dan Egan Rivaldo (5).
Disinggung mengenai perkembangan pendataan dampak gempa bumi berkekuatan 6,9 SR yang terjadi pada Jumat (15/12) malam, Tri Komara mengatakan berdasarkan hasil pendataan hingga Selasa (19/12) tercatat 806 kerusakan infrastruktur rumah dan fasilitas umum dengan taksiran kerugian Rp7.411.418.000.
Kerusakan tersebut terdiri atas 74 rumah roboh, 153 rumah rusak berat, 126 rumah rusak sedang, dan 442 rumah rusak ringan serta kerusakan infrastruktur tiga sekolah, dua pasar, dan enam infrastruktur lainnya yang tersebar di 20 kecamatan dan 82 desa dari total 24 kecamatan, 262 desa, dan 15 kelurahan di Kabupaten Cilacap.
Ia mengatakan data tersebut bersifat dinamis dan akan terus diperbarui perkembangannya serta akan diverifikasi ke lapangan. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul