Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap mengungkapkan, jumlah rumah rusak akibat gempa berkekuatan 6,9 SR di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat (15/12/2017) malam, bertambah.
"Berdasarkan hasil pendataan hingga Minggu (17/12) pukul 17.00 WIB tercatat 504 kerusakan infrastruktur rumah dan fasilitas umum," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy, seperti dilansir Antara, Senin (18/12).
Ia mengatakan, kerusakan tersebut terdiri atas rumah roboh sebanyak 65 unit, rusak berat 125 unit, rusak sedang 95 unit, dan rusak ringan 219 unit.
Berdasarkan jumlah kerusakan tersebut, taksiran kerugian diperkirakan mencapai Rp4,5 miliar.
Menurut dia, wilayah terdampak gempa sebanyak 20 kecamatan dengan 78 desa dari total 24 kecamatan, 262 desa, dan 15 kelurahan di Kabupaten Cilacap.
"Data bersifat dinamis dan akan terus diperbarui perkembangannya," imbuhnya.
Komara menuturkan, Pemkab Cilacap secara simbolis telah menyerahkan bantuan bahan bangunan rumah dan makanan kepada korban gempa yang rumahnya rusak berat.
Menurut dia, bantuan tersebut telah diserahkan oleh Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman kepada Kuswanto dan Marto, warga Desa Penggalang, Kecamatan Adipala, Minggu (17/12).
Baca Juga: Kholili Mutilasi dan Bakar Istri: Saya Siap Dihukum Mati
Gempa berkekuatan 6,9 SR yang berpotensi tsunami itu terjadi pada hari Jumat (15/12) pukul 23.47 WIB berpusat di 7,75 lintang selatan dan 108,11 bujur timur atau 11 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan kedalaman 107 kilometer.
Gempa tektonik yang berpusat di daratan itu dirasakan cukup kuat di sejumlah wilayah Jawa Tengah, seperti Kabupaten Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purworejo, dan Kota Semarang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka