Suara.com - Sehari sebelum Ismail ditemukan tewas, ada 4 orang berkunjung ke kamarnya di indekos lantar 2 nomor A4 di Jalan Rasa Sayang, Blok E 23, RT 1 RW 8, Petamburan, Jakarta Barat.
Ismail diduga tewas bunuh diri dengan menjeratkan kawat ke lehernya. Mayatnya ditemukan, Senin (18/12/2017) sore sekira pukul 16.00 WIB.
Simon, salah satu tetangga, mengakui masih bertemu Ismail malam sebelumnya.
"Itu saya masih ketemu Minggu (17/12/2017) malam, sekitar jam 23.00 WIB," kata Simon kepada Suara.com, Rabu (20/12/2017).
Simon merupakan penghuni kost dilantai satu. Sedangkan Ismail berada di lantai dua kost. Ketika itu Simon hendak memasak di dapur untuk istrinya dan melihat Ismail.
"Itu dia mondar mandir. Naik turun tangga. Dia (korban) pas itu pakai kaos merah. Nggak negur cuma sama-sama senyum saja," ujar Simon.
Simon juga tak mengenal sosok Ismail yang merupakan penghuni yang baru dua hari menempati kamar kost.
"Ya, belum kenal. Orang baru kok dia (penghuni kost) jadi belum sempat ngobrol-ngobrol," ujar Simon.
Simon menambahkan ketika itu pada Minggu malam, mengetahui Ismail berada di kamar kost bersama rekan - rekannya.
Baca Juga: Ismail Diduga Bunuh Diri dengan Jeratkan Kawat di Leher
"Itu saya cuma tahu pas Minggu malam ada sekitar empat orang main ke kostnya. Ya dengar suara ngobrol - ngobrolnya," ujar Simon.
Namun Simon tak mengetahui, apakah pada Minggu malam tersebut Ismail meregang nyawa.
"Itu saya nggak tau. Apa dia Minggu malam itu tewas pas kostnya lagi ramai. Kan semua (penghuni kost) baru tahu Senin sore mas (Ismail tewas)," ujar Simon.
Simon mengaku kaget ketika dirinya mengetahui Ismail ditemukan tewas, Senin (18/12/2017). Lantaran baru bertemu Ismail pada Minggu malam tersebut.
"Itu malah saya tau dari istri saya. Ada penghuni kost tewas di kamar kost. Taunya dia (Ismail) yang saya baru lihat semalam. Kaget saya," ujar Simon.
Simon mengatakan tak mendengar suara gaduh atau meminta tolong dari kamar kost Ismail sebelum ditemukan tewas.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar