Suara.com - Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai organisasi sosial kemanusiaan, dinilai telah berperan aktif membantu pemerintah dengan memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat, baik pada pelayanan kesiapsiagaan, maupun pada saat dan pasca bencana, melalui pelayanan tanggap darurat. Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, dalam Temu Karya Sukarelawan VI PMI Provinsi Jabar, di Area Gajahdepa Waterboom, Desa Galudra Cimalaka, Sumedang, Senin (18/12/2017).
Deddy mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya terhadap para seluruh anggota Korps Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), dan Donor Darah Sukarela (DDS) di Jabar, atas kontribusinya selama ini dalam melayani masyarakat.
"Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para sukrelawan PMI se-Jawa Barat, yang selama ini telah mendharma baktikan dirinya bagi kemanusiaan, dengan senantiasa dilandasi ketulusan dan keikhlasan," katanya.
Ia menilai, dalam menjalankan misi kemanusiaan, PMI telah menunjukkan dharma baktinya kepada sesama tanpa pandang bulu, tanpa membeda-bedakan asal-usul, suku, kelompok, ras, agama, politik, dan perbedaan lainnya. Lebih dari itu, semua misi kemanusiaan relawan PMI dilakukan secara sukarela, tanpa pamrih dan tanpa mengharap balas jasa, sekalipun harus mengorbankan pikiran, tenaga, materi, bahkan jiwa dan raga.
Berangkat dari hal-hal tersebut, Deddy menuturkan perlunya upaya pembinaan dan pengembangan kapasitas sukarelawan yang terlatih, terampil, berdedikasi, loyal, berani, bertanggungjawab, dan berjiwa sosial tinggi, oleh setiap level pengurus PMI, mulai dari tingkat pusat hingga ranting, sehingga menjadikan PMI dapat tumbuh dan berkembang sebagai organisasi kemanusiaan yang berkarakter, profesional, mandiri, dan dicintai masyarakat.
"Pada saat yang sama, dibutuhkan pula dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, pemerintah daerah, swasta, dan kalangan masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, setiap relawan PMI senantiasa siap dan mampu untuk terjun mengemban tugas sebagai relawan di garda terdepan, memberikan layanan dan bantuan kemanusiaan kapanpun serta dalam situasi apapun, terutama dalam keadaan tanggap darurat bencana alam, kecelakaan, dan keadaan darurat lainnya.
Terkait dengan Temu Karya Sukarelawan VI PMI Provinsi Jabar, Ketua PMI Jabar, Irjen Pol Purnawirawan Adang Rochjana, berharap lewat kegiatan yang berlangsung 18-21 Desember 2017 tersebut, anggota PMI Jabar dapat lebih kompak dan lebih giat membantu dan melayani masyarakat.
Kegiatan ini diikuti kurang lebih 1.500 anggota KSR, TSR dan DDS se-Jabar.
Temu karya ini juga merupakan yang ke-6 sejak pertama kali dilaksanakan pada 1990, dan mempunyai arti penting sebagai strategi pembinaan, pengembangan, sekaligus penghargaan tertinggi Sukarelawan. Kegiatan ini bertujuan untuk bersama-sama belajar, bertukar pengalaman, memantau dan mengevaluasi proses pembinaan dan kepemimpinan sukarelawan yang telah dilaksanakan PMI, sekaligus merancang peran dan kegiatan sukarelawan yang berkesinambungan.
"Ribuan anggota PMI Jabar tersebut berasal dari seluruh PMI Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat. Dari keseluruhan kontingen, ada kontingen inti, penggembira, peserta lainnya. Rata-rata kontingen setidaknya mengirimkan 40 peserta untuk mengikuti kegiatan temu karya," kata Rochjana.
Berita Terkait
-
Warga Korban Banjir Minta Cangkul dan Sekop ke JK untuk Bersihkan Rumah
-
Pemerintah Sepakat Lindungi PMI, KemenP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Para Mitra Strategis
-
Jadi Hiburan Korban Banjir, Komeng Kasih Bantuan ke Sumatera Bareng PMI
-
Eksploitasi Pekerja di Taiwan Mengincar WNI, Modus Iming-iming Gaji Besar
-
Bawa 60 Tangki Air dan Logistik, PMI Berangkatkan Kapal Kemanusiaan ke Aceh hingga Sumbar
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah