Jembatan Cipamingkis di Jalan Provinsi Cileungsi-Cibeet [dok. pemprov jabar]
Jembatan Cipamingkis di jalan provinsi (Cileungsi-Cibeet) telah selesai diperbaiki dan diuji kelayakannya oleh Dinas Binamarga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Di sela-sela kunjungan ke Pangandaran, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan senang mendengar laporan perbaikan Jembatan Cipamingkis sudah rampung. Dia memastikan akan berkunjung ke sana dalam waktu dekat.
“Saat kejadian amblas lalu, saya minta Binamarga segera lakukan perbaikan, senang mendengarnya kini sudah rampung, mungkin tanggal 27 Desember saya akan tinjau langsung ke sana,” ujar Aher.
Aher memang memberikan penekanan khusus kepada jajaran Binamarga untuk memberikan perhatian yang memadai kepada jalan dan jembatan kewenangan provinsi tersebut, mengingat akses ke Jonggol melalui jalan ini menjadi alternatif pengguna jalan sejak tahun 1986.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Guntoro mengatakan perbaikan kerusakan jembatan yang telah dikerjakan meliputi perkuatan pilar jembatan lama, pembuatan bangunan bawah dan atas jembatan rangka baja type A-60 bentang 60 meter, lantai beton jembatan baru dan trotoar, serta perkerasan aspal.
“Alhamdulillah pengerjaan telah selesai, dikerjakan sejak Mei 2017 dan bersumber biaya dari APBD Provinsi Jabar sebesar Rp6.907.790.529 dan bantuan hibah dari Kementerian PUPR berupa komponen jembatan rangka baja senilai RP4.334.457.100,” katanya usai meninjau jembatan Cipamingkis.
Dia berharap dengan kembali berfungsinya jembatan ini membawa kemaslahatan bagi masyarakat luas dan semakin memudahkan mobilitas khususnya warga yang kesehariannya bergantung pada keberadaan jembatan Cipamingkis.
Jembatan Cipamingkis pada 13 April 2017 sempat mengalami penuruan pilar kedua yang disebabkan banjir bandang sungai Cipamingkis dan mengakibatkan terjadinya penurunan lantaui jembatan pada bentang kedua dan ketiga (penurunan lebih kurang hingga 4,15 sentimeter).
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Garuda Muda Tahan Mali 2-2 di Pakansari
-
Fantastis, Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu Rugikan Negara Rp 16,8 Miliar
-
10 Kampus Terbaik di Jawa Barat Versi QS World University Rankings Asia 2026
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia