Suara.com - Kecelakaan yang mengakibatkan seorang pengojek online Gojek tewas ternyata berawal dari aksi kebut-kebutan dua unit metromini di Jalan Kyai Maja, Kramat Pela, Kebayoran Baru (sebelumnya ditulis Kebayoran Lama), Jakarta Selatan, Jumat (22/12/2017) pagi.
Saat aksi kebut-kebutan itu terjadi, Metromini 69 Jurusan Cileduk-Blok M yang dikemudikan Agus Santoso hilang kendali.
Metromini Agus lantas menyerempet mobil Toyota Avanza dan menabrak pembatas jalan sehingga terpental ke jalur berlawanan.
"Lalu, kendaraan roda dua milik korban yang sedang parkir tertabrak dan mengakibatkan pengemudi Gojek tersebut meninggal di tempat," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto melalui pesan tertulis.
Pengojek online yang meninggal dunia akibat dihantam metromini tersebut adalah FX Febriantoro (49). Akibat tabrakan tersebut, sepeda motor Honda Beat milik korban juga rusak parah.
Mardiaz menyampaikan, seorang pengendara motor lain juga mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Muhamadiyah. Sedangkan korban meninggal dilarikan ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Polisi juga telah mengevakuasi metromini dan tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan ke kantor Unit Kecelakaan Lalulintas Polres Metro Jakarta Selatan.
Akibat kecelakaan itu, sopir metromini itu juga telah diamankan petugas. Status Agus hingga kekinian masih sebagai terperiksa.
Berita Terkait
-
Cerita Ngeri Saksi Mata Saat Metromini Seret Dua Driver Ojek
-
Ditabrak Metromini, Driver Gojek Tewas Mengenaskan
-
Metromini Hantam Tiga Sepeda Motor di Jalan Layang Kebayoran Lama
-
Ojek Online Diintimidasi Sopir Angkot yang Mogok Massal di Medan
-
Kebaikan Konsumen Ini, Bikin Driver Go-Jek Menangis Sesenggukan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG
-
Ironi di Muktamar X PPP; Partai Islam Ricuh, Waketum: Bagaimana Mau Mendapat Simpati Umat?