Suara.com - Seluruh alumni 212 atau yang pernah ikut aksi 2 Desember 2016 diajak untuk tidak menggunakan akun media sosial, terutama Facebook, selama 24 jam pada Senin (25/12/2017).
"Kami mau boikot karena bertepatan hari libur, kami akan berlibur dalam bermedsos. Jadi, kesempatan libur itu untuk libur total tanpa bermedsos. Untuk membiasakan diri tidak tergantung dengan medsos FB, Twitter, IG, dan lain sebagainya," kata tokoh Front Pembela Islam Novel Bamukmin kepada Suara.com, Jumat (22/12/2017).
Aksi boikot tersebut sekaligus untuk protes karena beberapa waktu yang lalu sebagian akun Facebook yang berhubungan dengan aktivitas alumni 212 tidak dapat diakses.
"Karena sebelumnya akun kami diblokir. Akun ditutup, segala macam cara untuk hancurkan medsos alumni 212, bukan cuma FPI saja, semuanya yang berbau pergerakan mereka lumpuhkan," kata dia.
Novel menekankan boikot medsos pada 25 Desember sebagai bentuk perlawanan jangka pendek. "Tapi bisa juga tanggal 1 kami boikot lagi," katanya.
Novel menuding Facebook Indonesia tidak menindak tegas akun yang disebut Novel menyebarkan informasi hoak, pornografi, pornoaksi, dan penistaan agama, tetapi justru memblokir akun aktivitas alumni 212 yang berisi tentang kegiatan kemanusiaan.
"Justru kami yang beri info tentang kemanusiaan, penanganan bencana, bantuan sosial justru dihabisin. Ini kan gila," kata dia.
Setelah aksi boikot tanggal 25 Desember, kata Novel, kemungkinan akan ada demonstrasi ke Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menindak pengelola FB Indonesia.
"Kami akan coba libur (25), kami mau lihat bagaimana bentuk tanggapan dari FB itu sendiri. Kami akan aksi untuk minta menkominfo tindak FB karena tutup akun-akun kemanusiaan alumni 212," kata dia.
Novel mengatakan nanti kantor Facebook Indonesia juga akan didemo.
Tag
Berita Terkait
-
FPI Desak BIN dan BAIS Tangkap Dua Eks Tentara Israel di Bali
-
Heboh Mantan Tentara Israel di Bali, Diduga Mata-mata: Ini Operasi Intelijen Negara Musuh
-
Tabligh Akbar Habib Rizieq Ditolak Berujung Ricuh, FPI ke Prabowo: Bubarkan Ormas PWI-LS!
-
Ormas PWI LS Viral Usai Bentrok dengan FPI, Ini 7 Fakta yang Jarang Diungkap
-
Mengenal Gus Abbas: Keturunan Sunan Gunung Jati di Balik Perlawanan Terhadap FPI
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram