Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta doa keselamatan kepada Uskup Bandung, Mgr Antonuis Subianto seiring dengan akan berakhirnya masa jabatannya sebagai gubernur.
"Saya sebagai gubernur tahun terakhir, tahun depan saya nggak ikut lagi sebagai gubernur. Saya minta doa pada uskup, pendeta, keselamatan mudah-mudahan bertugas sebagai gubernur aman dan selamat," ujar Aher saat meninjau pelaksanaan misa Natal di Gereja Katedral, Kota Bandung, Minggu (24/12/2017).
Ia juga meminta doa agar Jawa Barat terus tampil sebagai provinsi yang maju, penuh dengan toleransi dan tetap harmonis. Semasa pemerintahannya, kunjungan saat misa Natal merupakan sebuah tradisi tahunan.
Aher bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) seperti Pangdam III/Siliwangi, Kapolda Jabar, Polrestabes Bandung, serta Muspida selalu berkeliling ke sejumlah gereja untuk memastikan keamanan.
Untuk kali ini, tinjauannya ke beberapa gereja itu, merupakan yang terakhir sebagai Gubernur Jawa Barat setelah memimpin selama dua periode.
"Beda agama etnis tidak ada persoalan, kita satu Tanah Air, keberagaman menjadi modal untuk membangun kekuatan Indonesia menjadi lebih maju," katanya.
Ia pun berpesan kepada masyarakat yang merayakan Natal, dapat melaksanakan ibadah dengan khidmat.
"Kemudian masyarakat lain saling menghormati sebagai bangsa dengan kebhinekaan yang ada saling menghormati. Kita bermacam-macam tapi kita tetap satu, kita Indonesia, kita sesama manusia," katanya.
Di Bandung, ribuan umat Kristiani memenuhi Gereja Katedral St Petrus Kota Bandung untuk mengikuti ibadah misa Natal, Minggu malam. Para jemaat memenuhi ruang utama hingga halaman depan gereja. Bahkan, pelaksanaan misa Natal di Gereja Katedral St Petrus dilakukan hingga empat kali.
Baca Juga: Momentum Evaluasi Pemda Se-Indonesia, Kemendagri Puji Aher
Terkait pengamanan ibadah Natal, aparat gabungan dari TNI, Polri, serta instansi kedaerahan melakukan penjagaan di sekitar area gereja. Pengamanan yang diberikan aparat tersebut mendapatkan sambutan baik dari para jemaat, pasalnya dengan adanya mereka memberikan rasa aman dan nyaman saat mengikuti misa malam Natal. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!