Suara.com - Ketua Desk Pilkada PKB Daniel Johan mengatakan, partainya mengusulkan calon alternatif di luar kader partai untuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat mendampingi Ridwan Kamil.
"Masing-masing partai koalisi ajukan nama, namun sedang dimusyawarahkan bersama dan untuk menghindari kebuntuan, PKB usulkan calon alternatif di luar kader partai," kata Daniel Johan di Jakarta, Kamis (28/12/2017).
Dia mengakui Charly Van Houten, artis mantan vokalis band ST12, sudah mendaftar ke DPW PKB Jawa Barat sebagai bakal calon wakil gubernur Jabar. DPP PKB menyambut baik hal tersebut.
Daniel menilai Charly bisa menjadi bakal cawagub alternatif yang memperkuat elektabilitas Ridwan Kamil.
"Saat ini perlu terobosan untuk mengatasi kebuntuan penetapan cawagub RK, calon alternatif diluar kader partai koalisi bisa menjadi jalan keluar yang baik, dan calon alternatif ini akan kita bahas bersama koalisi," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPR itu mengatakan, tidak masalah bakal cawagub berasal dari luar partai, yang penting memiliki kemampuan dan bisa bekerja untuk rakyat.
Sebelumnya, Muhammad Casmali Parli atau dikenal Charly Van Houten, vokalis Setia Band, mendatangi kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Barat, pada Rabu (27/12).
Charly mengatakan, kunjungan dirinya ke PKB untuk bersilahturahmi sekaligus mengutarakan niatnya untuk terjun ke dunia politik.
Baca Juga: Cerita Abdul Somad Ditimpa Masalah Terus Bikin Jamaah Ger-geran
"Gairah terjun ke politik ini sudah ada. Akhirnya saya mencoba untuk berkomunikasi dengan orang yang ahli, alhamdulillah Kang Syaiful Huda (Ketua DPW PKB Jabar) menyambut baik hingga akhirnya saya ada di sini, bismillah tapi tidak mau berambisi," kata Charly.
Charly tidak menampik bahwa dirinya berniat maju di Pilkada Jawa Barat dan tidak membantah bahwa dirinya juga didorong untuk maju di Pilkada Kabupaten Cirebon.
Namun, dia tidak mau terlalu percaya diri karena jika hanya mengandalkan popularitas tanpa elektabilitas tidak mungkin bakal dilirik oleh calon mana pun.
Berita Terkait
-
Deretan Perempuan yang Diisukan Jadi Simpanan Ridwan Kamil Sepanjang 2025, Hanya Satu yang Dibantah
-
Dituding Jadi Wanita Simpanan, Safa Marwah Ungkap Pertemuan Pertama dengan Ridwan Kamil
-
Di Balik Citra Soft-Spoken, Netizen Ini Bongkar Sikap Asli Atalia Praratya?
-
Sikap Asli Atalia Praratya Dibongkar Pelayan Restoran, Tak Seperti yang Dicitrakan Selama Ini?
-
Aura Kasih Emosi Dituding Harta Kekayaannya Hasil Dipelihara Gadun
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!