Suara.com - Dalam ceramah di gedung Perusahaan Daerah Pembangunan Sarana Jaya DKI Jakarta, Jalan Budi Kemulyaan I, nomor 1, Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2017), siang, Ustadz Abdul Somad menyinggung sejumlah masalah yang menimpanya selama sebulan terakhir.
Dai yang dikenal sering melucu itu pada mulanya bicara tentang keutamaan-keutamaan, perbuatan-perbuatan yang baik, serta amal. Sekali-sekali dia membumbui dengan guyonan yang bikin jamaah ger-geran.
Pada salah satu bagian, Abdul Somad bicara tentang muhasabah.
"Malam muhasabah tanggal 31 Desember, malam tanggal 1, adakan malam muhasabah, dari jam dari jam 11 sampai jam satu malam untuk melewatkan bakar mercon, busss," kata Abdul Somad.
Abdul Somad melanjutkan.
"Jam 11, Masjid At Tien, Masjid Istiqlal, masjid-masjid besar, jangan biarkan kosong. Buat acara-acara. Panggil ustadz, yang pasti ustadz-ustadz yang memang bisa datang, adapun Ustadz Somad, jangan. Ustadz Somad ini udah siap-siap datang, dibatalkan," katanya. Jamaah tertawa mendengar bagian terakhir.
Sebelum ke gedung Perusahaan Daerah Pembangunan Sarana Jaya DKI Jakarta, Abdul Somad dijadwalkan mengisi pengajian di Masjid Nurul Falah PLN Distribusi Jakarta Raya, Gambir. Tetapi, mendadak dibatalkan panitia.
Abdul Somad berharap kepada umat yang berkecimpung di dunia dakwah, jangan frustasi untuk terus menyampaikan pesan baik kepada masyarakat.
"Tapi sahabat-sahabat yang memang berkecimpung di bidang dakwah, jangan putus asa. Tobat dari berzina, oke. Tapi tobat aku mengundang Ustadz Somad, jangan," katanya. Jamaah kembali tertawa mendengar itu.
"Kalian teruskanlah dakwah. Nanti Ustadz Somad bermasalah, panggil Ustadz lain. Yang dari wajahnya tidak ada masalah," katanya.
"Ustadz Somad ini penuh masalah. Masalah Bali belum selesai, masalah Hongkong lagi, masalah lagi," Ustadz Somad menambahkan dan disambut tawa jamaah lagi.
Masalah Hongkong yang disinggung Abdul Somad yaitu penolakan masuk negara itu oleh petugas Bandara Internasional Hongkong pada Minggu (24/12/2017).
Sebelum itu, Abdul Somad ditolak sejumlah organisasi kemasyarakatan ketika akan ceramah di Denpasar, Bali, pada Jumat (8/12/2017).
Video ceramah Abdul Somad di gedung Perusahaan Daerah Pembangunan Sarana Jaya DKI Jakarta diunggah ke Youtube dan sekarang viral.
Tag
Berita Terkait
-
UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
-
Viral Ustaz Abdul Somad Sindir Pedas Orang Tua yang Marah Anaknya Dihukum Guru
-
UAS Umpamakan Hubungan Santri dengan Kiai lewat Mahzab Cinta: Susah Dilogikakan!
-
Ustaz Abdul Somad Bantah Patok Tarif Dakwah Rp40 Juta, Arie Untung Ikut Bersaksi
-
Bukan Sekadar Hadiah, Ini Makna di Balik Peci dan Tasbih Ustaz Abdul Somad untuk Ruben Onsu
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis