Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan meminta personil Satuan Polisi Pamong Praja melakukan cara yang persuasif yang adil dan beradab berdasarkan berdasarkan Pancasila dalam menjalankan tugasnya.
Hal ini dikatakan Anies dalam Apel Besar Rotasi Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta di Lapangan Monas, Jumat (29/12/2017).
"Saya ingin menggarisbawahi, pentingnya pelaksanaan penegakkan Perda (Peraturan Daerah) dan Perkada (Peraturan Kepala Daerah) melalui cara-cara yang persuasif yang dialogis dan mengedepankan yang sudah eksplisit dikatakan di Pancasila kita adil dan beradab," ujar Anies dalam sambutan.
Anies juga meminta Satpol PP menunjukkan pribadi yang berani menegakkan aturan dan mampu berdialog serta melakukan persuasi dengan cara yang terhormat.
"Wujudkan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dengan dibangun kesadaran bukan sekedar pemaksaan dan bukan sekedar menggunakan cara kekerasan. Mengubah cara pandang cara pikir dan sikap serta perilaku atau cara kerja Satpol PP yang harus berorientasi pada peningkatan pelayanan pada masyarakat," kata dia.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan hadirnya Satpol PP bukan menimbulkan rasa tegang melainkan untuk memastikan kenyamanan dan ketentraman di masyarakat.
"Kehadiran saudara-saudara bukan untuk menimbulkan rasa tegang dan gelisah. Justru saudara-saudara hadir masyarakat akan tenang tentram. Mereka yang melanggar biarkan gelisah, tapi masyarakat setiap melihat Satpol PP maka dia akan melihat hadirnya wakil Pemprov yang berada di sekitarnya untuk memastikan terjadi perasaan nyaman dan tentram," ucap Anies.
Tak hanya itu, ia juga menghimbau seluruh personil Satpol PP membangun citra positif Satpol PP. Hal tersebut agar tidak ada lagi pandangan di masyarakat yang menganggap Satpol PP kerap melakukan pungutan liar.
"Bangun pengalaman warga berinteraksi dengan satpol pp sebagai pengalaman yang menyenangkan yang membahagiakan. Warga yang sudah selesai berinteraksi kemudian ditanya bagaimana pandangannya tentang Satpol PP, maka yang muncul adalah ini adalah orang-orang yang tegas orang-orang yang berani tetapi juga orang-orang yang manusiawi orang-orang yang menegakkan rasa adil dan orang-orang yang menjalankan tugas dengan menjunjung tinggi adab," tutur Anies.
Baca Juga: Di Tengah Isu Pungli, Anies Rotasi Ribuan Personel Satpol PP
Lebih lanjut, Anies mengingatkan aparat Satpol PP harus menjadi bagian dari mengamankan acara Asian Games 2018 mendatang yang digelar di Jakarta.
"Saya mau mengingatkan kepada saudara-saudara sekalian, bahwa tahun depan Jakarta akan menjadi tuan rumah sebuah event kelas dunia yaitu Asian Games ke 18 yang akan diselenggarakan di kota ini. Saudara-saudara harus menjadi bagian dari yang mengamankan seluruh persiapan untuk Asian Games ini," tandasnya.
Untuk diketahui Satpol PP telah merotasi 3.648 dari 4.950 personil Satpol PP Provinsi DKI Jakarta. Rotasi yang dilakukan terdiri dari 78 personil tingkat Provinsi, Jakarta Pusat 632 personil, Jakarta Utara 546 personil, Jakarta Barat 774 personil, Jakarta Selatan 774 personil, Jakarta Timur 766 personil, serta Kabupaten Kepulauan Seribu 37 personil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU