Suara.com - Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menutup Jalan Jati Baru sebagai bagian penataan pedagang kali lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, terus menuai protes.
Bahkan, warga Jakarta Timur bernama Iwan M, menggalang penandatanganan petisi melalui laman daring Change.org, untuk mendesak Anies mengembalikan fungsi jalan dan trotoar di kawasan tersebut untuk masyarakat umum.
“Kebijakan Anies dalam pengelolaan PKL di kawasan Tanah Abang dengan menutup Jalan Jati Baru sejak tanggal 22 Desember 2017, telah mencederai hukum yang berlaku tentang Jalan, yakni UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” tulis Iwan sebagai latar belakang petisinya.
Ia mengatakan, dengan dalih melakukan penataan, Anies memfasilitasi PKL dengan memberikan tenda gratis bagi mereka di atas badan jalan yang peruntukannya jauh lebih besar daripada para PKL.
Ruas jalan itu sendiri ditutup selama 10 jam setiap hari, yakni sejak pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB.
Ia mengatakan, jalan raya tersebut dibuat bukan untuk difungsikan sebagai tempat pedagang berjualan, melainkan sarana lalu lintas umum.
“Ketidak tegasan pemerintah, dalam hal ini Gubernur DKI sebagai pembuat kebijakan perlu medapat perhatian dari masyarakat yang lebih luas. Tolong kembalikan fungsi jalan dan trotar seperti peruntukannya,” tulis Iwan.
Hingga berita ini diunggah, Kamis (28/12/2017), petisi tersebut sudah diteken oleh 28.041 orang.
Baca Juga: Daftar Jadi Capres, Putin Ingin 20 Tahun Berkuasa di Rusia
Jumlah penandatangan petisi hingga saat ini terus bertambah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?