Aher Ingin Semua SD, SMP, SMU Terima Kaum Disabilitas
Sesuai undang-undang kaum disabilitas memiliki hak yang sama sebagaimana masyarakat lain. Satu persen lebih masyarakat Jabar merupakan masyarakat disabilitas. Mereka punya hak yang sama untuk mengakses semua kemajuan pendidikan, ekonomi, kesehatan dan teknologi.
Dalam akses pendidikan Gubernur Aher ingin ngin menjadikan seluruh SD, SMP SMU di Jabar menjadi sekolah inklusi, artinya terbuka untuk disabilitas, terkecuali kalau bila penyandang disabilitasnya terlalu sulit, untuk itu tetap harus ke masuk SLB.
Aher menyebut, rata-rata SLB disetiap Kota dan Kabupaten hanya ada satu atau dua sekolah yang lokasinya pun cukup jauh untuk dijangkau.
"Disabilitas itu meskipun jumlahnya 1 persen tapi kan tersebar di berbagai tempat karena itu supaya mereka bisa menjangkau layanan pendidikan pemerintah maka kita akan terus meningkatkan yaitu menyelenggarakan pendidikan inklusi dimana sekolah-sekolah normal biasa bisa menerima mereka," ujarnya.
Saat ini di Jabar sudah ada 540 sekolah SD, SMP, SMU yang menjadi sekolah inklusi.
"Saya ingin seluruh SD, SMP, SMU negeri dan swasta di Jabar harus mampu menerima disabilitas maka disitulah tercapai kesetaraan pendidikan.
Selain itu, disaat yang sama fasilitas-fasilitas umum seperti jalanan, mall, lift dan berbagai tempat lainnya harus ada sarana khusus untuk difabel.
"Tentu kedepan harus ditambah dan lebih ramah lagi untuk difabel mudah-mudahan kedepan semakin hari semakin baik layanan kepada mereka," tutur Aher.
Terkait dengan dunia kerja, Aher menjelaskan, pemerintah harus menerima minimal 2 persen dari seluruh karyawannya harus disabilitas khususnya bagi perusahaan BUMN dan BUMD.
"Harus dua persen ya, kalau perusahaan swasta minimal 1 persen jumlah karyawannya harus disabilitas, itu Undang-undang ya," kata Aher.
Tag
Berita Terkait
-
Usai Dugaan Foto Liburan di Eropa Viral, Netizen Kuliti Ridwan Kamil dan Aura Kasih
-
Mogok di Tanjakan Hutan Cikupa
-
Balong Tumaritis, Kolam di Jawa Barat yang Airnya Tak Pernah Benar-Benar 'Diam'
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!