Suara.com - Dengan spirit menghargai jasa para ibu dibarengi dengan aksi kesetiakawanan sosial dan solidaritas kaum difabel, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan puncak peringatan Hari Ibu ke 89, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Disabilitas Internasional tahun 2017.
Upacara peringatan ketiga hari tersebut digelar di halaman Gedung Sate yang langsung dipimpin oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Memaknai hari Ibu Aher menyebut bahwa ibu adalah center of life atau pusatnya kehidupan.
"Tentu kita bisa merasakan ketangguhan ciptaan Tuhan yang bernama perempuan ini, oleh karena itu saya sepakat kalau perempuan kita sebut sebagai central of life ya, pusat kehidupan," ujarnya.
Aher mengatakan peran seorang ibu sangat besar dan tidak dapat digantikan oleh kaum laki-laki salah satunya di dalam kehidupan rumah tangga.
"Coba kita rasakan di sebuah rumah tangga kalau sang ayah sakit sendirian yang sakit kan, beda kalau ibu yang sakit semua urusan rumah tangga kacau karena ayah tidak bisa menggantikan peran ibu," ucapnya.
Oleh karena itu dalam momentum Hari Ibu ini Aher ingin menghadirkan penghormatan bagi kaum perempuan yang menjadi sumber kebaikan dan guru pertama generasi.
"Saya katakan di dunia ini tidak ada yang bisa menghormati kaum perempuan kecuali laki-laki sejati," kata Aher.
Menilik sejarah peranan perempuan di Indonesia, telah dirasakan tepatnya tahun 1928 atau 89 tahun lalu saat diselenggaraknnya kongres Perserikatan Perempuan Indonesia. Pada kongres yang merupakan cikal bakal peringatan Hari Ibu tersebut dapat dijadikan momentum untuk memperkokoh komitmen dalam memajukan perempuan Indonesia yang salah satunya melalui program pemberdayaan perempuan. Sehingga kedepan tidak ada lagi anggapan bahwa perempuan adalah kaum yang lemah dan hanya dapat bergantung pada laki-laki.
"Perempuan harus mandiri dan berdaya agar negara ini terus maju sebagaimana tema nasional yang diangkat pada peringatan Hari Ibu ke-89 yaitu perempuan berdaya Indonesia jaya," ujarnya
Tema tersebut menurut Aher tak berlebihan karena dari seorang ibu lahirlah generasi penerus bangsa, sehingga sosok perempuan harus betul-betul dihormati, dimuliakan dan terpenuhi semua hak-haknya.
Di Jabar sendiri upaya dalam meningkatkan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan terus menjadi perhatian pemerintah. Indeks pemberdayaan gender tahun 2016 tercatat sebesar 69,02 poin dan indeks pembangunan gender 89,11 poin. Disaat yang sama data terakhir tahun 2016 menyebut dalam rangka peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak, peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera mencapai 211 desa dan keluarahan. Lalu pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pemberdayaan perempuan kepala keluarga mencapai 501 desa dan kelurahan.
"Berbagai pencapain ini tentunya harus dapat dijadikan motivasi untuk turut mendukung berbagai program pemberdayaan perempuan baik yang diselenggarakan pemerintah pusat atau daerah sehingga kedepan pencapaian yang didapat semakin meningkat dan menyentuh seluruh pelosok Jabar," harapnya.
Dalam peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, Aher mengucapkan selamat kepada salah satu putra Jabar yaitu Kepala Dinas Sosial Jabar, Arifin Harun Kertadaputra, yang pada puncak peringatan HKSN di Surabaya telah mendapat penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden RI.
"Ini adalah tanda kehormatan tertinggi yang diberikan sebagai apresiasi atas jasa dan kerja kerasnya membantu menyelesaikan permasalahan sosial, selamat untuk Kadinsos Jabar," ucap Aher.
Tag
Berita Terkait
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Jaga Kelestarian Laut, KKP Terapkan Batasan Penangkapan Ikan Maksimal 7 Juta Ton
-
Sule Tolak Mentah-mentah Tawaran Politik Dedi Mulyadi: Pilih Tetap Jadi Seniman Penghibur Rakyat!
-
Keracunan MBG di Lembang, 201 Siswa dan Guru Dirawat
-
Tari Kolosal Jaipong Warnai Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Ciamis
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Sita 723 Bukti Termasuk Ijazah Jokowi, Kapolda Metro Sebut Analisis Roy Suryo dkk Menyesatkan Publik
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan dr. Tifa
-
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, CCTV Disita!
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025