Suara.com - Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau dikenal Yenny Wahid menolak diusung menjadi calon gubernur Jawa Timur dari Partai Gerindra. Pengamat politik Indonesian Public insititute Jerry Massie menilai Yenny kurang siap dan tidak terlalu ngotot untuk maju.
"Jika Yenny maju, maka akan semakin seru, bisa jadi di tubuh PKB bakal terpecah," kata peneliti di Amerika Serikat kepada Suara.com, hari ini.
Memang barangkali strategi politik Gerindra mengusung Yenny yaitu untuk merebut basis suara PKB, khususnya para Gus Dur lovers. Bisa jadi Yenny, kata Jerry, akan mengancam Gus Ipul. Apalagi Khofifah Indar Parawansa maju lewat PKB.
"Bagi saya, Yenny harus bersabar dulu. Dan berikan kesempatan pada Khofifah dan Gus Ipul," ujarnya.
Barangkali, kata Jerry, deal politik tak jalan, atau dia tidak ingin terjadi perpecahan partai PKB.
"Memang kurang etis dan elok jika Yenny maju di pilgub. Saya lihat barangkali ada miscomunication di antara Yenny dan Partai Gerindra," ujarnya.
Selain itu, kata Jerry, Yenny enggan maju lantaran dirinya menghormati Gus Ipul notabene adalah saudara sepupu Gus Ipul. Gus Dur dan ibunya Gus Ipul merupakan saudara kandung.
Menurut Jerry Ini langkah yang tepat diambil Yenny . Pasalnya, kalau tetap maju, hal itu bisa berdampak buruk dalam hubungan partai dan keluarga.
Semalam, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima keputusan Yenny Wahid.
"Dengan sedih, saya menerima dan menghormati, tapi ya mau diapakan lagi," kata Prabowo di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Prabowo sengaja undang Yenny ke rumahnya semalam untuk menanyakan kesediaan maju sebagai calon gubenur Jawa Timur melalui Partai Gerindra, PKS, dan PAN.
Yenny sebelumnya diberikan waktu untuk menimbang tawaran tersebut. Namun, Yenny tidak dapat menerima tawaran tersebut lantaran tidak direstui ibunya dan sesepuh Nahdlatul Ulama.
"Kami hormati keputusan keluarga Gus Dur, NU. Dan kami yakin beliau akan terus berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Prabowo.
Prabowo kagum dengan sikap Yenny. "Saya menilai dari dulu beliau adalah kader bangsa, putri bangsa yang terkemuka, punya wawasan luas, dan kami harap akan terus menerus memberi sumbangannya pada kita semua dalam kehidupan bangsa kita," kata Prabowo.
Berita Terkait
-
Yenny Wahid soal Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta: Rakyat Sedang Sulit, Jangan Menghamburkan Uang
-
Yenny Wahid Bakal Tolak jika Ditawari Jabatan Komisaris BUMD DKI, Ini Alasannya
-
Gus Dur Pasti Murka! Yenny Wahid Ungkit Pelengseran Ayahnya, Sentil DPR Soal Fasilitas Mewah
-
Anak Gus Dur ke Balai Kota Pakai Atribut Bajak Laut One Piece: Nggak Usah Takut, Ini Cuma Kartun!
-
Rakyat 'Tercekik' Pajak, Yenny Wahid Ungkap Rahasia Negara Makmur Sesungguhnya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan