Suara.com - Putri Presiden keempat Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, menyoroti tunjangan rumah untuk anggota DPR yang nilainya mencapai Rp50 juta per bulan.
Ia menilai angka tersebut terlalu besar dan tidak tepat, apalagi di tengah kondisi ekonomi rakyat yang sedang sulit.
“Saya rasa gini ya, saya mengimbau semua pejabat untuk lebih menahan diri di tengah ekonomi yang sedang sangat sulit ini, rakyat sedang menjerit,” kata Yenny di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/8/2025).
"Kita harus lebih menahan diri untuk tidak menghamburkan uang untuk kebutuhan-kebutuhan yang bukan kebutuhan primer," katanya menambahkan.
Menurutnya, fasilitas untuk pejabat sebaiknya dikurangi agar uang pajak rakyat benar-benar digunakan untuk kebutuhan masyarakat luas.
Ia mencontohkan, subsidi UMKM jauh lebih bermanfaat ketimbang menggelontorkan anggaran untuk fasilitas rumah anggota DPR.
“Jadi fasilitas-fasilitas pejabat yuk kita kurangi, tapi betul-betul uang pajak rakyat itu dipakai untuk kebutuhan rakyat misalnya subsidi UMKM jauh lebih penting dilakukan,” ujarnya.
Yenny menilai hampir semua legislator sudah memiliki rumah pribadi, sehingga tidak semestinya negara masih menanggung biaya sewa begitu besar.
“Dihitung saja dulu menurut saya hampir semua rata-rata anggota DPR itu sudah punya rumah ya, kalaupun di Jakarta belum punya rumah saya rasa apakah harus Rp50 juta harga sewanya?” kata Yenny.
Baca Juga: Rakyat 'Tercekik' Pajak, Yenny Wahid Ungkap Rahasia Negara Makmur Sesungguhnya
Ia mengusulkan agar pemerintah dan DPR lebih memaksimalkan aset negara berupa kompleks perumahan DPR yang sudah tersedia.
Jika memang ada yang rusak, menurutnya, cukup dilakukan renovasi.
“Jadi mungkin ada juga kompleks DPR yang ada kenapa tidak dimaksimalkan saja. Ya kan sudah ada kalau memang rusak ya direnovasi,” ucapnya.
Lebih jauh, Yenny mengungkap bahwa rumah dinas yang ada sering kali tidak ditempati langsung oleh anggota DPR, melainkan digunakan staf mereka. Hal itu membuatnya semakin heran dengan rencana tambahan tunjangan rumah yang besar.
“Karena yang saya tahu rata-rata rumah dinas anggota DPR itu dipakai untuk staffnya, gak ditempati sendiri oleh anggota DPR. Padahal sudah disediakan kompleks perumahan DPR, seharusnya bisa dimaksimalkan,” pungkas Yenny.
Berita Terkait
-
Yenny Wahid Tergiur Jadi Pengusaha Kos-kosan jika Disewa Anggota DPR Rp3 Juta Per hari
-
Yenny Wahid Bakal Tolak jika Ditawari Jabatan Komisaris BUMD DKI, Ini Alasannya
-
Gus Dur Pasti Murka! Yenny Wahid Ungkit Pelengseran Ayahnya, Sentil DPR Soal Fasilitas Mewah
-
Anak Gus Dur ke Balai Kota Pakai Atribut Bajak Laut One Piece: Nggak Usah Takut, Ini Cuma Kartun!
-
Macet Bintaro Jadi Alasan, Nafa Urbach Dihujat Usai Bela Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Sopir Pajero Mabuk Seret Honda Scopy Ratusan Meter di Tangerang, Endingnya Tak Terduga
-
Modus Baru Korupsi Haji Terkuak! KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Petugas ke Calon Jemaah
-
Darurat Radiasi Cesium-137 Cikande: Warga Zona Merah Terancam, Pemerintah Siapkan Evakuasi
-
GoTo Dorong Kolaborasi dengan Media Lokal untuk Edukasi Publik dan Pemberdayaan Daerah
-
Teror Bom Guncang 2 Sekolah Internasional di Tangerang, Polisi Buru Pengirim Pesan!
-
Ekosida! Spanduk Protes Warnai Aksi Tolak PSN Papua di Jakarta, Ancam Demo Lebih Besar di Istana
-
Beda Reaksi Warga Sambut Menteri Purbaya Yudhi VS Bahlil Lahadalia di HUT TNI Ke-80
-
Sekolah Elite Mentari Bintaro Diancam Bom, 6 Mobil Gegana Langsung Aktif
-
Minta Delpedro Cs Dibebaskan! Cholil ERK hingga Eka Annash The Brandals Siap Jadi Penjamin
-
Eks Dirut Taspen Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Kejar Pelaku Lain di Kasus Korupsi Uang Pensiun PNS