Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Idham Aziz mengintruksikan kepada seluruh jajaran Polres dalam pengungkapan kasus narkotika terhadap bandar untuk dilakukan secara tegas. Terlebih lagi terhadap bandar narkotika dari Warga Negara Asing yang masuk ke Indonesia.
"Saya perintahkan kepada seluruh Kapolres dan Kasat serse, kalau ada bandar terutama bandar yang datang warga negara asing agar dilakukan tindakan tegas dan terukur. Sesuai dengan prosedur hukum," kata Idham di Polres Metro Jakarta Barat, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (4/1/2017).
Idham kembali mengulang ucapannya dan meminta para awak media menulis dengan jelas pernyataan mengenai tindakan tegas terhadap bandar narkotika.
"Tolong ditulis statment ini. Tindakan tegas dan terukur sesuai dengan prosedur hukum," tegas Idham.
Menurut Idham pemberantasan narkotika pada tahun 2018 adalah bagian komitmen dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Ini bagian dari komitmen dari Bapak Kapolri bahwa di dalam tahun 2018 salah satu program kerja yang jadi prioritas adalah pemberantasan narkoba," ujar Idham.
Seperti diketahui Idham merilis pengungkapan Ganja seberat 1.3 Ton dari Aceh ke Jakarta diamankan di Pelabuhan Bakaheuni, Lampung, pada Minggu (31/12/2017) sekitar pukul 22.00 WIB. Diungkap oleh Jajaran Polres Metro Jakarta Barat.
Adapun enam tersangka sudah berhasil ditangkap yakni Franky Alexandro Siburian (31) sebagai supir mobil box yang membawa ganja. Yohanes Christian Natal Alias Ambon (30), dan Ade Susilo (29) sebagai kenek.
Sementara tiga pelaku lainnya sebagai pemesan Ganja yakni Rizki Akbar (27), Rocky Siahaan (34) dan Gardawan (24).
Baca Juga: Banyak Kasus Mangkrak, Kapolda Metro: Tidak Semua Bisa Cepat
Berita Terkait
-
1.240 Perusak Fasilitas Umum di Jakarta Ditangkap Polisi, Kebanyakan Berasal dari Luar Kota
-
Desakan agar Kapolri Mundur Mulai Terdengar: Kematian Affan Kurniawan Lebih dari Cukup!
-
Detik-detik Kapolda Metro Jaya Diteriaki 'Pembunuh' oleh Ojol di TPU Karet Bivak
-
Kapolda Metro Ucap Maaf Berkali-kali di Depan Makam Ojol Korban Rantis Maut, Janji Perbaikan Total?
-
Momen Kapolda Metro Jaya Diteriaki Pembunuh Oleh Massa Ojol
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
Terkini
-
Lawan KPK di Pengadilan, Kakak Hary Tanoesoedibjo Minta Status Tersangka Digugurkan!
-
Remaja 16 Tahun Pembunuh Mahasiswi di Indekos Ciracas Ditangkap, Begini Kronologinya
-
Spill 8 Paket Kebijakan Ekonomi Baru Pemerintah; Dari Magang Digaji UMP Hingga Cicilan Rumah Murah
-
Viral Remaja Pesepeda Hadang Puluhan Pemotor Lawan Arah,Netizen: Malu Dikoreksi Gen Z!
-
Pemeriksaan Resbobb Soal Kasus Fitnah Azizah Salsha Mendadak Dihentikan, Pengacara Ungkap Alasan Ini
-
Moreno Soeprapto Gagal Jadi Menteri? Istana Buka Suara Soal Menpora dan Menko Polkam
-
Respons Wamensesneg soal Keputusan KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres Termasuk Ijazah
-
Kemendagri Dorong Pemulihan Pasca-Aksi Unjuk Rasa dan Aktifkan Kembali Siskamling di Kota Malang
-
Anggaran Kemendagri Tahun Depan Tembus Rp7,8 Triliun, Naik 62 Persen
-
Demi Upah Rp200 Ribu, Dua Pria Nekat Simpan 53 Kg Ganja Aceh di Kontrakan Jakarta Timur