Suara.com - Seorang ibu dan dua orang anaknya dilaporkan tewas terkurung api dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di wilayah lima RT di Kelurahan Klandasan Ulu, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (5/1/2018) dini hari.
Korban yang masing-masing bernama Sri Aminah (35), seorang guru, serta dua anaknya yakni Daffa (7) dan Fauzan (3) ditemukan tidak bernyawa di rumah mereka yang hangus terbakar di RT 12 Nomor 47, persis di belakang tembok Balai Kota Balikpapan.
Kebakaran yang cukup besar ini juga menyebabkan sedikitnya 22 kepala keluarga atau 130 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Lokasi RT 12 ini diyakini merupakan awal kemunculan api yang terjadi sekitar pukul 00.10 WITA. Api kemudian merembet ke RT sebelah, yakni RT 11, 13 dan 22, serta RT 24 di Kelurahan Klandasan Ulu.
"Ibu Sri itu guru. Dia tinggal di lantai dua bersama dua anaknya. Saat api berkobar kami minta dia loncat, tapi dia gak mau," cerita Kusni (54), warga RT 12 yang juga rumahnya ludes terbakar, seperti dilansir Antara.
Ketiga korban diduga tewas tercekik asap. Selain itu, anak korban yang lain yang tinggal terpisah, yakni Nova, mengakui kehilangan keluarganya. Dia histeris karena tidak menemukan ibu dan dua adiknya.
"Saya sudah cari ke Rumah Sakit Tentara (RST dr Hardjanto), tapi nggak ketemu, handphone ibu dihubungi juga nggak aktif," ucap Nova, sambil terisak saat melaporkan ke petugas BPBD Balikpapan.
Nova merupakan anak pertama korban. Kekinian, jasad ketiga korban sudah dievakuasi ke rumah sakit tersebut.
Baca Juga: KPK Temukan Catatan Transfer Antarbank dalam OTT Bupati Latif
Pada Jumat pagi, warga yang selamat sibuk membereskan harta benda mereka yang berhasil diselamatkan. Tenda pengungsian didirikan di halaman Balai Kota Balikpapan, begitu pula dapur umum juga sudah disiapkan.
"Sebagian barang-barang kami masih di sekitar taman di Jalan Wiluyo Puspoyudo, SDN 003, dan TK Trisula," kata Kusno, korban kebakaran lainnya.
Terlihat di halaman samping Balai Kota Balikpapan sudah didirikan tenda-tenda untuk penampungan sementara para korban kebakaran.
Sementara di lokasi kebakaran, api kecil masih menyala di antara puing-puing bangunan rumah warga yang hangus.
Kebakaran yang terjadi di RT 11, 12, 13 dan 22 serta RT 24 Klandasan Ulu pada pukul 00.10 Wita, baru bisa dipadamkan sekitar empat jam kemudian. Proses pemadaman yang dilakukan BPBD juga mendapat bantuan dari Fire Rescue Pertamina, Chevron, dan Lanal Balikpapan.
Kepanikan akibat kebakaran itu juga dirasakan pasien Rumah Sakit dr Hardjanto. Lokasi kebakaran hanya berbatas tembok dengan fasilitas kesehatan milik Kodam VI Mulawarman tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?