Suara.com - PDIP resmi mengusung Djarot Saiful Hidayat sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Sumatera Utara 2018.
Ketua DPP PDIP Andreas Pareira mengatakan, Djarot diusung karena partainya mendapat usulan dari masyarakat setempat.
Ia mengklaim, warga Sumut menginginkan pemimpin yang bisa setia menghabiskan masa jabatannya sebagai gubernur.
"Selama ini, di Sumut, hampir semua Gubernur tidak bisa menyelesaikan tugasnya sampai tuntas. Terjerat masalah korupsi, maupun persoalan transparansi. Djarot, disebut pemimpin yang mempunyai kapabilitas dalam mengelola pemerintahan," kata Andreas di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/12/2018).
Andreas meyakini, Djarot yang sudah berpengalaman menjadi kepala daerah dapat menjalankan tugas secara baik.
"Djarot ini sudah cukup pengalaman, dua kali jadi wali kota (Blitar) dan Gubernur DKI. Masyarakat Sumut merespons baik Djarot maju di sana," katanya.
Meski demikian, Andreas menampik kalau PDIP kekurangan kader terbaik untuk dicalonkan dalam sejumlah kontestasi Pilkada serentak 2018. Sebab, sebagai kader terbaik harus bisa ditempatkan di mana saja.
"Kader harus siap ditempatkan di mana saja, kalau sekarang diperintahkan ke Papua ya harus siap," tandasnya.
Baca Juga: Dosen Al Azhar: Rangkap Jabatan Airlangga Tak Langgar Hukum
Berita Terkait
-
Selepas Salat Subuh, Anas Tulis Surat Kembalikan Mandat ke PDIP
-
Sekjen PDIP: Azwar Anas Tidak Mundur dari Pilkada Jawa Timur
-
Kenapa Djarot Selalu Jadi Jago Pilkada Megawati? Ini Rahasianya
-
Muncul Foto Panas Anas, PDIP Tegaskan Tak Ada Pergantian Paslon
-
Jelang Pilkada, Gubernur Sumatera Utara Temui Jusuf Kalla
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu
-
KPK Soal Korupsi Hibah Jatim: Nama Khofifah, La Nyalla, dan Eks Mendes Terseret, Ini Peran Mereka