Suara.com - Seorang lelaki di Stockholm meledakan granat di tangannya hingga membunuhnya. Tidak hanya itu, istri dia di dekatnya pun ikut terluka.
Kejadian ini terjadi, Minggu (7/1/2018) waktu setempat. Ledakan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di luar stasiun kereta bawah tanah Varby Gard di Huddinge, sebuah distrik perumahan di Stockholm.
"Orang itu terluka parah setelah dia mengambil sesuatu dari tanah dan perangkat ini meledak," kata juru bicara polisi regional Sven-Erik Olsson.
Lelaki berusia 60-an tahun itu itu dilarikan ke rumah sakit namun kemudian meninggal. Dia mengalami luka ringan di wajahnya dan kedua kakinya. Lelaki itu tewas saat bersama istrinya.
Polisi mengatakan bahwa kerusakan fragmen pada korban dan temuan di lokasi kejadian mengindikasikan bahwa bahan peledak yang meledak adalah granat tangan.
"Kami menduga bahwa itu adalah granat tangan," kata Lars Alvarsjo, kepala distrik kepolisian selatan Stockholm, kepada SVT SVN Swedia.
Polisi memeriksa di dan sekitar stasiun kereta bawah tanah setelah ledakan untuk memastikan tidak ada alat peledak tambahan.
Banyak granat tangan ilegal yang ditemukan di Swedia sedang diimpor dari bekas negara Yugoslavia. (AP)
Baca Juga: Polisi Perampok di Kalimantan Selatan Terancam Dipecat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi