Suara.com - Politikus Partai Demokrat Swedia, Martin Strid, mendapat kecaman banyak politikus lainnya setelah secara terang-terangan menghina warga Muslim negara tersebut.
Martin, seperti dilansir Anadolu Agency, Senin (27/11/2017), juga terancam dipecat dari jabatannya sebagai dewan pemimpin pusat partai tersebut.
“Kaum Muslim tidak sepenuhnya manusia,” tukas Martin dalam acara “Forum” di stasiun televisi negara, SVT.
Pernyataannya dalam acara siaran langsung itulah yang menuai kecaman dari banyak politikus maupun warga Swedia.
Pemimpin Partai Liberal Jan Bjorklund mengecam Martin, dan menyebutnya sebagai seorang rasis.
Pemimpin partai tengah Swedia, Annie Loof, juga mengkritik Martin sekaligus mencapnya sebagai rasialis.
Hal yang sama juga dilontarkan Jonas Sjostedt, pemimpin partai kiri Swedia. Jonas menyebut Martin sebagai rasis yang sangat kasar.
Sementara kelompok Muslim Swedia melaporkan Martin ke kepolisian atas tuduhan menyebar ujaran kebencian.
Sedangkan Partai Demokrat mempertimbangkan secara serius untuk memecat Martin, demi menjaga lumbung suara mereka. Partai Demokrat sendiri meraih 49 kursi dari total 349 anggota parlemen nasional Swedia.
Baca Juga: Aung San Suu Kyi Dianugerahi Penghargaan Islamopobia 2017
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
BNI Siap Salurkan 17.356 KPR FLPP pada 2026, Mantapkan Peran di Program Perumahan
-
Gus Yahya Buka Suara Soal Polemik Tambang dan Gejolak Internal PBNU: Kami Tidak Pernah Minta
-
Bukan Alam, Jaksa Agung Sebut Bencana Sumatra Akibat Alih Fungsi Hutan
-
Selain UMP Naik, Pramono Anung Siapkan Subsidi Pangan dan Transportasi Buat Buruh
-
Ini Dia! Daftar 5 Provinsi dengan Kenaikan UMP Tertinggi
-
Gus Yahya Tolak Keputusan Lirboyo, Minta Konflik NU Diselesaikan lewat Muktamar
-
Prahara PBNU: Gus Yahya Beri Instruksi Keras, Pengurus Wilayah Jangan Sampai Terbengkalai
-
Pramono Anung Tetapkan UMP 2026: Kenaikannya di Atas Inflasi!
-
BPPTKG: Gunung Merapi Masih Aman Dikunjungi Saat Libur Nataru
-
Boyamin Datangi Dewas KPK, Pertanyakan Bobby Nasution Tak Diperiksa Kasus Pembangunan Jalan Sumut