Suara.com - Kakak beradik Abdul Gani Kasuba dan Muhammad Kasuba bertarung di pilkada Maluku Utara (Malut) 2018, setelah keduanya memperoleh dukungan partai poltik yang memenuhi syarat minimal.
"Meskipun adik kandung saya Muhammad Kasuba maju di pilkada Malut, tetapi saya tidak gentar menghadapinya," kata bakal Calon Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba usai konvoi bersama ribuan pendukungnya di Ternate, Maluku Utara, Minggu (7/1/2017).
Menurut dia, keinginannya maju di pilkada karena memiliki keinginan besar untuk menyelesaikan seluruh programnya pada lima tahun pertama menjabat sebagai Gubernur Malut untuk menyejahterakan masyarakat.
Sehingga, dengan pengalaman menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur Malut, kata Abdul Gani, ia yakin mendapatkan dukungan masyarakat, bahkan keponakannya Bahrain Kasuba tentunya akan memberikan dukungan kepadanya, meskipun menjadi kader PKS.
Abdul Gani Kasuba yang juga petahana ini resmi berpasangan dengan mantan Bupati Halmahera Tengah Al Yasin Ali melalui koalisi PDIP dan PKPI, praktis dukungan kedua parpol tersebut memenuhi syarat untuk mencalonkan pasangan calon karena memiliki 9 kursi di DPRD Malut.
Sedangkan, adik kandungnya Muhammad Kasuba yang berpasangan dengan Abdul Madjid Husen resmi mendapatkan dukungan koalisi PKS, PAN dan Gerindra yang telah memenuhi syarat untuk didukung maju di pilkada Malut.
Sementara itu, Muhammad Kasuba ketika dikonfirmasi menyatakan yakin bisa memenangkan pertarungan di pilkada Malut, meskipun yang dihadapinya Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba yang juga kakak kandungnya.
Dia menyatakan, setiap masa ada pemimpinnya, sehingga sebagai kakak semestinya beristirahat dan memberikan kesempatan kepada calon pemimpin lainnya untuk membangun Malut.
Ketua DPP PAN Yandri Susanto ketika dihubungi meminta agar seluruh kader PAN tunduk pada instruksi DPP PAN untuk berkoalisi mendukung pasangan Muhammad Kasuba/Madjid Husen, sehingga polemik sebelum penetapan pasangan ini segera diselesaikan.
Baca Juga: Tolak Maju Pilgub Jatim, Ini Pesan Risma Buat Azwar Anas
"Kami sudah final mendukung pasangan Muhammad Kasuba/Madjid Husen, kalau ada pengurus maupun kader PAN yang melawan pasti dikenakan sanksi hingga pemecatan dari keanggotaan partai," kata Ketua Fraksi PAN DPR-RI tersebut. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Maut Tak Hentikan Kasus Korupsi Malut, KPK Bidik Anggota DPR Shanty Alda dan Bos Tambang Haji Robert
-
AGK Tak Bisa Dituntut karena Meninggal Dunia, Ahli Waris akan Hadapi Tuntutan Perdata
-
Eks Gubernur Malut AGK Tak Berstatus Tersangka karena Meninggal Dunia, KPK Fokus Asset Recovery
-
Seret Nama Bobby Nasution, KPK Tetap Usut Kasus Blok Medan usai AGK Meninggal di Tahanan
-
Mantan Gubernur Malut AGK Meninggal Dunia, KPK Fokus pada Asset Recovery
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
6 Fakta Dosen Unissula Aniaya Dokter RSI Sultan Agung Semarang, Viral di Medsos!
-
Datangi KPK, ICW Bawa 11 Tuntutan Soal Pemberantasan KKN
-
Menkeu Purbaya Minta Maaf Usai Sebut Demo 'Suara Sebagian Kecil Rakyat'
-
Cara Mudah Daftar Jadi Pelaku Usaha Distribusi Pupuk Indonesia Tahun 2026
-
Curhat Menteri Kagetan usai Salah Ngomong, Menkeu Purbaya Siap Dikritik Habis-habisan Wartawan
-
Resmi Jadi Menko Polkam Ad Interim, Ini Rekam Jejak Mentereng Sjafrie Sjamsoeddin di Militer
-
Tambang Freeport Longsor: Tujuh Karyawan Dilaporkan Terjebak
-
Dulu Penggerak Warga Pati, Kini Ahmad Husein Diteriaki Penjilat dan Nyaris Dihakimi Massa
-
Budi Arie Terima Dicopot dari Jabatan Menteri: Saya Hormati Keputusan Presiden
-
Nekat! Apa Sebenarnya Motif Akun Diduga Anak Menkeu Purbaya Serang Sri Mulyani?