Suara.com - Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Nusa Tenggara Timur. Di sana, Jokowi akan bermalam di Pulau Rote, pulau yang sering dijadikan simbol wilayah yang berada di bagian selatan Indonesia.
Jokowi, didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, bertolak ke Kupang, NTT, dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (8/1/2018) pagi, dengan menggunakan pesawat kepresidenan.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, hari ini, mengatakan setibanya di Kupang, Jokowi akan membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Selain itu, mantan gubernur DKI Jakarta ini juga akan memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Kupang dan menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat.
Pada sore harinya, Jokowi dan Ibu Negara akan bertolak menuju Kabupaten Rote dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85.
Di Rote, orang nomor satu di Indonesia ini dijadwalkan akan memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi Nasional Bara JP Tahun 2018 (Barisan Relawan Jokowi Presiden).
Keesokan harinya, Presiden juga dijadwalkan akan menyerahkan KIP dan Program Keluarga Harapan serta sertifikat tanah untuk rakyat di wilayah Kabupaten Rote.
Sebelum kembali ke Jakarta pada sore harinya, Presiden akan kembali menuju Kupang terlebih dahulu untuk meresmikan pengisian Bendungan Raknamo.
Pulau Rote sempat disinggung Jokowi saat pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2017. Saat itu, Jokowi menyapa masyarakat dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas hingga Rote.
Baca Juga: PN Jakut Benarkan Ahok Ajukan Gugatan Cerai
"Saudara-saudaraku dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Rote," ucap Presiden saat itu.
Tiga dari empat wilayah yang disebut dalam pidato kenegaraan telah dikunjungi Presiden, yakni Sabang, Merauke dan Miangas. Sabang yang berada di bagian barat Tanah Air dikunjungi pada 10 Maret 2015.
Miangas, pulau terluar di sebelah utara Indonesia, didatangi Presiden pada 19 Oktober 2016. Dan Merauke yang merupakan wilayah yang berada di ujung timur Indonesia dikunjungi pada 30 Desember 2015.
Berita Terkait
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
Terpopuler: Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu, Artis AK Terseret Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka