Suara.com - Josefina Agatha Syukur ditunjuk sebagai kuasa hukum mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pengacara dari Law Firm Fifi Lety Indra itu diminta untuk menangani gugatan cerai Ahok ke istrinya, Veronica Tan.
Semenjak itu, publik terus dibuat penasaran dan mencari tahu penyebab gugatan cerai yang diajukan Ahok.
Hal ini membuat media terus mencari keterangan dari pengacara. Josefina sendiri tak mau mengungkap alasan kliennya menggugat cerai Veronica. Ia juga berharap publik tidak lagi mengumbar soal perceraian Ahok.
"Secara kode etik advokat, saya memang harus merahasiakan apa yang saya ketahui soal klien. Dalam kasus perceraian, posisi kami jelas. Tidak boleh mengumbar apa pun yang belum dibuktikan di persidangan," ujar Josefina melalui keterangan tertulis, Selasa (9/1/2018).
Seperti kasus perdata lainnya, Josefina mengatakan kasus perceraian selalu ada tahap mediasi.
"Kita menghargai tahap tersebut dan justru kita seharusnya banyak berdoa memberi dukungan agar mediasi bisa berjalan lancar dan dimudahkan sehingga diharapkan bisa rukun kembali," jelasnya.
Ia mengkhawatirkan, informasi yang saat ini beredar di sosial media terkait penyebab Ahok mengajukan gugatan cerai akan merusak mediasi.
Padahal, kata dia, proses media kedua belah pihak itu baru mau dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Baca Juga: Megawati Pertimbangkan 4 Nama Ini untuk Gantikan Azwar Anas
"Kita tentu perlu mempertimbangkan juga perasaan pasangan tersebut," katanya.
Ia mengungkapkan, perceraian adalah musibah dalam keluarga yang tidak diinginkan setiap pasangan.
"Janganlah kehadiran saya sebagai pihak advokat atau penasihat hukum hanya akan memperkeruh suasana. Seyogyanya saya hadir sebagai mediator bagi keduanya," kata Josefina.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan