Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan telah menunjuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Bidang Harmonisasi Regulasi.
Ketujuh nama tersebut adalah Rikrik Rizkiyana, Djohermansyah Djohar, Fitriani A Syarif, Mustafa Fakhri, Aria Suyudi, Sri Rahayu, dan Bani Pamungkas.
Sekretaris Daerah Jakarta Saefullah membenarkan ketujuh mama tersebut. Hanya, Anies belum mengumumkan nama-nama itu seperti dia mengumumkan nama TGUPP bidang Pencegahan Korupsi.
"Sudah, tujuh orang iya ini benar (orangnya)," ujar Saefullah di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2018).
Sejauh ini, Anies sudah menyelesaikan dua bidang TGUPP. Masih ada tiga bidang yang masih dalam tahap pembahasan, termasuk menentukan nama-nama di dalamnya.
"TGUPP kan baru dua kelompok ya yang sudah. (Yang baru) harmonisasi regulasi," katanya.
Saefullah tidak tahu kapan TGUPP bidang bidang percepatan pembangunan, bidang pengelolaan pesisir, bidang ekonomi dan pembangunan, akan diumumkan. Ia menyebut hal tersebut merupakan hak Anies untuk mengumumkan.
"Beliau (Anies) yang tahu. Terkadang tiba-tiba," katanya.
Baca Juga: Fredrich dan Dokter Diduga Rancang Skenario Novanto Masuk RS
Ia mengatakan, TGUPP bidang Harmonisasi Regulasi bertugas untuk membuat regulasi. Contohnya ketika pemerintah membuat tentang perda perpasaran.
"Terus ini bagaimana hubungannya dengan perda-perda yang lain, bertabrakan apa nggak, kemudian aturan nasional gimana. Di luar negeri saja ada menteri urusan regulasi ya," tuturnya.
Saefullah meyebut tugas TGUPP bidang Harmonisasi Regulasi tidak akan bertentangan dengan tugas di Biro Hukum DKI.
"Ya ini mendukung Biro Hukum ya," katanya.
Tujuh nama pembantu Anies dan Sandiaga Salahuddin Uno itu memiliki latar belakang yang berbeda.
Rikrik adalah seorang advokat dan pengusaha. Ia juga merupakan mantan tim sinkronisasi Anies dan Sandi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan