Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarmo berjalan kaki menuju Balai Kota Jakarta, di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2018). Ia ingin bertemu dengan Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Rini jalan dari kantor BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Nomor 13, Jakarta Pusat. Jarak hanya sekitar tiga gedung dari Balai Kota, membuat dirinya memutuskan untuk tidak menggunakan kendaraan.
"Ya cuma segini (jaraknya), ya ampun mosok naik mobil, malu-maluin. Naik sama turunnya lebih lama dari jalan kaki ya kan? Mobil bakar bensin, ini bakar kalori," kata Rini.
Rini menjelaskan, banyak hal yang ingin dibicarakan dengan Anies. Salah satunya mengenai lahan di stasiun yang nantinya akan dijadikan lokasi rumah susun berkonsep transit oriented development (TOD).
"Kami banyak aktivitas kalau membicarakan urusan kereta api, semua aktivitas kita di sini. Banyak hal yang ingin kami bahas terutama yang mengenai TOD stasiun-stasiun," tuturnya.
Ada sekitar 13 tanah stasiun di Jabodetabek yang nantinya akan dibangun rumah susun berkonsep TOD. Dari 13 lokasi, dua di antaranya sudah dimulai, yakni di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan dan Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat.
"Memang ada berapa hal detail, bisa tidak sih proses perizinannya ini diperpendek," katanya.
Selain itu, konsep TOD di Tanah Abang, Jakarta Pusat, juga akan dibahas oleh Anies dan Rini.
Baca Juga: Adik Kecelakaan, Nikita Mirzani Tegang dengan RS Fatmawati
Ia menginginkan penataan Tanah abang dan pembangunan di sana dapat membuat nyaman masyarakat dan pengguna kereta api.
"Bagaimana bisa dikombinasikan antara transportasi yaitu KA dengan hubungan transportasi lain, dan aktvitas ekonomi di sana. Jadi kami coba, sehingga semua bisa dapat manfaat yang positif," tandasnya.
Berita Terkait
-
MA Batalkan Larangan Sepeda Motor, Anies Diminta Buat Aturan Baru
-
Sandiaga: Keputusan MA Bukan untuk Didiskusikan, Tapi Dijalankan
-
Tunda HGB Pulau Reklamasi, Sandi: Kami Serius Hentikan Reklamasi
-
Larangan Sepeda Motor Dicabut, Haji Lulung: Kami Serba Salah
-
Anies Minta BPN Tunda dan Batalkan HGB di Pulau Reklamasi
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra