Suara.com - Ada sisi menarik di tengah persiapan penyelenggaraan pilkada serentak 17 provinsi tahun ini. Khususnya pemilihan gubernur di Jawa Barat.
Pengamat Politik Indonesian Public Institute Jerry Massie menilai Jawa Barat akan punya daya pikat politik. Selain jumlah pemilih terbanyak, pasangan PDI Perjuangan merupakan jenderal berbintang dua.
"Yang satu dari TNI yakni, calon gubernur TB Hasanuddin dan wakilnya mantan Kapolda Jabar berpangkat Irjen yaitu Anton Charliyan," kata alumni American Global University kepada Suara.com, hari ini.
Kedua jenderal dinilai ini berpotensi menang, tinggal bagaimana mereka memanfaatkan 20 anggota legislatif PDI Perjuangan yang duduk di DPRD. Selanjutnya, bagaimana keduanya membuat dan menciptakan isu politik yang update.
Menurut Jerry, Hasanuddin yang kini duduk sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI punya nama besar di Jabar, begitu pula Anton. Tinggal racikan dan ramuan politik seperti apa dan bagaimana, kata Jerry.
Dikatakan tahun 2018 ini merupakan tahun jenderal. Tak tanggung-tanggung PDI Perjuangan mengusung empat jenderal sekaligus.
Sebut saja, calon PDI Perjuangan di Kaltim Irjen Safaruddin, kemudian calon Gubernur Maluku Irjen Murad Ismail, jenderal andalan PKS di Sumut Letjen Edi Rahmayadi.
Jerry menuturkan semuanya punya kans kuat untuk menang. Untuk pilkada di Sumut, Ketua PSSI Edi punya lawan tangguh yakni mantan Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat jagoan PDI Perjuangan.
Sedangkan di Maluku lawan terberat Murad datang dari jagoan PD, PG dan PKS yaitu Said Assagaff.
Sementara satu jenderal lagi yakni Safaruddin akan mencoba merebut orang nomor satu Provinsi Kaltim. Selama ini ujar Jerry, daerah tersebut dikuasai Mercy Biru Partai Demokrat dan Golkar.
Berita Terkait
-
Agar Masyarakat Lebih Peduli, Doli Golkar Kini Usul Pilpres-Pileg Juga Dipisah
-
MK Diskualifikasi Paslon pada Pilbup Mahakam Ulu karena Buat Kontrak Politik dengan Ketua RT
-
Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Serentak, Tjhai Chui Mie: Sangat Membanggakan Bagi Kami Semua
-
Kemendagri Bakal Kumpulkan Kepala Daerah Terpilih Lagi Besok di Monas, Persiapan Rinci Gladi Bersih Pelantikan
-
Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024: Khofifah-Emil Puncaki Perolehan Suara Pilkada Serentak
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional