Suara.com - Anggota Polres Jakarta Barat menangkap pengedar Sabu Warga Negara Nepal bernama Sharan Kumar Tamang (34), di Kawasan Jakarta Pusat. Sharan ditembak.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu mengatakan Kumar tertembak di bagian dada oleh petugas lantaran melakukan perlawanan dengan mengambil senjata petugas.
"Itu tersangka dilakukan tindakan tegas saat menunjukkan lokasi tempat transaksi. Ternyata dia berusaha merebut senjata dan mendorong anggota dengan keras, namun dengan sigap segera anggota lain melakukan tindakan tegas dan terukur," kata Roma, Jumat (12/1/2018).
Roma menjelaskan berawal penangkapan Kumar, informasi dari masyarakat bahwa sering terjadi transaksi narkotika di wilayah Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Kamis (11/1/2018).
"Awal informasi warga (penyelidikan). Kami langsung tangkap tersangka di depan Bank OCBC kawasan Gunung Sahari. Sedang menunggu (pembeli)," ujar Roma.
Dari penangkapan Kumar, polisi menyita barang bukti Sabu seberat 52 kilogram. Selanjutnya polisi kembali melakukan penggeledahan tempat tinggal tersangka yang berada di Hotel Alphine, Jakarta Pusat.
"Itu kami lakukan penggeledahan di Hotel di kamar 204 kemudian ditemukan sebuah koper sabu 3.400 gram atau 3,4 kilogram," ujar Roma.
Kemudian, pengakuan tersangka bahwa narkotika yang di dapatnya dari seseorang. Selanjutnya polisi dan tersangka membuat pertemuan dengan pemasok Sabu di lobbi Apartemen ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat.
Di saat itu, Kumar melakukan perlawanan ketika menunjukan lokasi didapatnya sabu dari pemasok tersebut dengan mencoba mengambil senjata anggota. Namun Kumar diberikan tindakan tegas.
Baca Juga: Polisi Dalami Alasan Ketua DPD Partai Rakyat Sulsel Pakai Sabu
"Tersangka jatuh tersungkur (setelah ditembak)," ujar Roma.
Tersangka sempat dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun nyawanya tak tertolong.
Berita Terkait
-
Satpam Berpeci Jaga Pendemo yang Kesal Akunnya Diblokir Facebook
-
Didemo, 3 Meriam Air dan 2 Mobil Lapis Baja Jaga Kantor Facebook
-
Polisi Kebut Pemberkasan Kasus Narkoba Jennifer Dunn
-
Ini Persiapan Polisi Jaga Demo Ormas ke Kantor Facebook Indonesia
-
2 Minggu Jedun Dipenjara, Ibunda Belum Juga Jenguk, Ini Alasannya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kenapa Anak-anak Ikut Unjuk Rasa? Ini Temuan Menteri Perlindungan Anak
-
CEK FAKTA: Rumah Roy Suryo Dijarah dan Dibakar Massa
-
Israel Bom Ibu Kota Qatar
-
Cerita SMA Negeri 4 Mataram Soal Chromebook Era Nadiem Makarim : Tak Ada Office-nya
-
Warga Makassar Gugat Polda Sulsel Rp800 Miliar
-
RUU Anti-Flexing Ahmad Dhani Disambut Skeptis Golkar: Cukup Diatur Fraksi, Tak Perlu UU
-
Jhon Sitorus Sindir Purbaya: Si Paling Tahu Keuangan Negara
-
Bahlil Kumpulkan Fraksi Golkar di DPR, Beri Arahan Khusus: Harus Peka Kondisi Masyarakat
-
Perusuh Memasuki Kediaman Presiden Nepal
-
Kenapa Publik Kini Bersimpati pada Sri Mulyani: Dianggap Karyawan Terbaik Didepak Bos?