Suara.com - Bentrokan terjadi di sekitar bandara Mitiga di ibu kota Libya, Tripoli, Senin, yang menyebabkan penundaan semua penerbangan.
Tembakan senjata berat bisa terdengar dari pusat kota dan otoritas bandara mengatakan semua penerbangan telah ditangguhkan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Pertempuran tersebut melibatkan Special Deterrence Force (Rada), salah satu kelompok paling kuat di kota tersebut, melawan kelompok saingan yang berbasis di lingkungan Tajoura Tripoli.
Rada bertindak sebagai unit anti-kejahatan dan anti-terorisme dan mengendalikan bandara Mitiga dan sebuah penjara besar di sebelahnya. Kelompok ini kadang-kadang menjadi target kelompok pesaing yang anggotanya telah ditangkap.
Mitiga adalah sebuah pangkalan udara militer di dekat pusat Tripoli yang telah menjadi bandara utama untuk penerbangan sipil sejak bandara internasional sebagian hancur karena pertempuran pada 2014.
Bandara internasional tetap tidak berfungsi lagi.
Rada mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa bandara tersebut telah diserang oleh seseorang yang disebut "Bashir 'the Cow'" dan yang lainnya yang mereka cari menyusul pelarian mereka dari fasilitas penahanan yang direbut oleh Rada di tempat lain di Tripoli.
Rada memasang foto-foto jalanan di sekitar bandara, yang menunjukkan truk pick-up yang dipenuhi dengan senjata dan sebuah tank.
Tripoli telah dikendalikan oleh sejumlah kelompok bersenjata sejak pemberontakan tahun 2011 yang menggulingkan pemimpin lama Muammar Gaddafi dan menyebabkan pecahnya negara tersebut.
Fraksi-fraksi tersebut terkadang bentrok dalam pertempuran di akar rumput atau pembunuhan atau penahanan anggota mereka. Namun kini laporan terjadinya pertempuran terbuka dalam beberapa bulan terakhir telah menurun setelah beberapa kelompok bersekutu dengan pemerintah yang diakui secara internasional, termasuk Rada, mengkonsolidasikan kontrol mereka terhadap sebagian besar wilayah ibu kota.
Sementara itu laporan Xinhua menyebutkan jika serangan dengan menggunakan senjata berat, menewaskan tiga orang dan melukai beberapa orang lagi.
"Milisi penjahat yang dikenal dengan nama Bashir Al-Baqarah dan semua penjahat yang dicari oleh Pasukan Penangkal setelah mereka melarikan diri (dari penjara) dan bergabung dengan milisi," kata Pasukan Penangkal Khusus yang bertugas mengamankan bandar udara tersebut di dalam satu pernyataan di akun resmi Facebooknya.
Pasukan itu menyatakan para penyerang ditangani "sampai mereka dikalahkan dan diusir dari Bandar Udara Mitiga dan penjara, tempat lebih dari 2.500 narapidana ditahan dengan berbagai dakwaan".
Kepala rumah sakit lapangan di Tripoli mengkonfirmasi tiga orang tewas dan beberapa orang lagi cedera akibat bentrokan itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Ranking FIFA: Intip Sepak Bola Tiga Negara Afrika yang Berada di Atas Indonesia
-
WNI Aman dari Bentrokan Maut di Tripoli Libya: Kemlu: Tak Ada yang Jadi Korban
-
Lawan Usulan Trump, Libya Dorong Dana Rekonstruksi Gaza!
-
Tragedi Migran: Libya Temukan 2 Kuburan Massal, IOM Kecam Keras
-
Sadis! Ingin Balas Bahrain, Netizen Indonesia Sarankan PSSI Contoh Pejabat Libya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah