Suara.com - Warga Arab Saudi akhirnya bisa menyaksikan film di bioskop pada akhir pekan kemarin, setelah pemerintah setempat mencabut larangan terhadap bioskop di kerajaan itu pada akhir 2017 lalu.
Bioskop itu sendiri masih berupa sebuah tenda tak permanen di Jeddah. Film yang diputar adalah "The Emoji Film" yang pertama kali dirilis pada tahun lalu.
"Kami berusaha untuk menggunakan film-film ini sebagai titik awal, setelah keluar keputusan pada 11 Desember lalu yang mengizinkan pemutaran film di bioskop," kata Amdouh Salim, pihak yang menggelar pemutaran film tersebut, kepada Reuters.
"Sampai saat ini, tak ada infrastruktur bioskop, jadi kami berusaha untuk memanfaatkan tempat yang tersedia," imbuh dia.
Larangan terhadap bioskop di Arab Saudi diberlakukan pada dekade 1980an, tetapi kini di bawah kendali Putera Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman kerajaan itu mulai membuka diri terhadap dunia modern.
Pangeran Mohammed, dengan Visi 2030-nya, ingin Saudi mengikuti jejak negara-negara maju dan mulai mengembangkan sektor-sektor ekonomi baru di luar minyak bumi.
Rencananya Arab Saudi akan mulai membangun gedung-gedung bioskop permanen. Targetnya pada 2030 negeri itu akan sudah memiliki 300 unit bioskop.
Januari 2018 sendiri menjadi bulan bersejarah bagi Arab Saudi, karena sejumlah pembaruan yang mulai diberlakukan.
Selain bioskop, mulai akhir pekan kemarin perempuan Arab Saudi sudah dibolehkan menyaksikan pertandingan sepak bola di stadion. Sementara itu sebuah pameran mobil khusus untuk perempuan juga digelar di Jedah, setelah kerajaan itu memutuskan mengizinkan perempuan mengemudikan kendaraan mulai pertengahan tahun ini.
Berita Terkait
-
PSSI Minta Tambahan 6 Ribu Tiket Saat Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Fans Terancam tanpa Atribut Merah Putih saat Dukung Langsung Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
PSSI Protes Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Tidak Ideal!
-
Rapor Buruk Pertahanan Timnas Indonesia Dibanding Arab Saudi dan Irak
-
Adu Produktivitas Gol: Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Setara Irak
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Revisi UU BUMN Rampung Dibahas dalam 4 Hari, Menteri Hukum Jelaskan Alasannya
-
Tok! DPR dan Pemerintah Sepakati Revisi UU BUMN Dibawa ke Rapat Paripurna
-
Munculnya Pasukan Nonorganik TNI jadi Masalah Baru, DPRK Paniai: Rakyat Kami Ketakutan!
-
Bukan Pengajian, Panggung Maulid Nabi Malah Jadi Arena Joget
-
Pelanggar Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta Terancam Sanksi Kerja Sosial
-
Usut Kasus Korupsi Proyek Jalan, KPK Geledah Rumah Gubernur Kalbar Ria Norsan
-
Dicap Proyek Politik, Prof Sulfikar Amir Blak-blakan Kuliti MBG: Brutal!
-
Ahmad Ali CS Dikabarkan Gabung PSI, Jawaban Resmi Baru Muncul Malam Ini
-
Mengurai Benang Kusut Ijazah Gibran, Entrepreneur Ini Sebut Pembelaan Dian Hunafa Bohong
-
Dianggarkan Rp15,3 Miliar, Ahmad Luthfi Tinjau Langsung Perbaikan Jalan TodananNgawen Blora