Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Pemerintah Provinsi Jakarta tengah mempersiapkan skema pendaftaran pembelian program rumah DP nol persen. Nantinya skema program tersebut bekerja sama dengan sejumlah pihak.
"Skemanya sedang disipakan, leading sectornya dari dinas perumahan akan membentuk BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) dan bekerjasama dengan sakeholder, termasuk Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, pemangku kepentingan seperti REI, perbankan lainnya," ujar Sandiaga di Kantor Dishub DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (19/1/2018).
Sandiaga memastikan skema tersebut cocok dengan masyarakat berpenghasilan rendah yang berkeinginan memiliki rumah di kawasan Pondok Kelapa tersebut.
"Saya pastikan skemanya bisa cocok dengan masyarakat penghasilan rendah. Kita akan sinergikan dan kolaborasikan dengan program pemerintah pusat juga," kata dia.
Sandiaga menegaskan nantinya skema pendaftaran akan rampung pada rampung April mendatang.
"Rencananya April. Sekarang ada show unit masyarakat bisa milih milih. Ngitung ngitung ini ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan Rp 7 juta," tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking rumah down payment (DP) 0 rupiah di kawasan Kelapa Village, Jalan H Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2018).
"Ini project hunian DP 0 rupiah, salah satu janji dalam kampanye kami. Kami akan mewujudkan perumahan yang terjangkau oleh warga. Dan hari ini tanggal 18 Januari 2018 kita mewujudkan janji itu," ujar Anies seusai acara.
Anies menjelaskan rumah DP 0 rupiah statusnya milik warga. Di Kelapa Village akan dibangun 20 lantai dengan 703 unit, 513 tipe 36, 190 unit tipe 21.
Baca Juga: Mau Beli Rumah DP 0 Rupiah Anies-Sandiaga? Ini Cara Daftarnya
Unit rumah susun ini ini nantinya akan diberikan kepada warga yang berpenghasilan di bawah Rp7 juta. Untuk harga per unitnya tipe 36 adalah Rp320 juta, sedangkan tipe 21 harganya Rp185 juta.
Saat ini, Pemerintah Jakarta tengah menyiapkan Badan Layanan Umum Daerah untuk program DP 0 rupiah. Skema pembayaran nantinya akan menggunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan.
Rumah DP 0 rupiah dibangun Badan Usaha Milik Daerah Pembangunan Sarana Jaya. Konsep rumah ini berbentuk rumah susun sederhana milik di atas lahan 1,4 hektar.
Anies tidak ingin rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah tak berkualitas. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menernagkan, proyek ini merupakan yang pertama dan akan dibangun di beberapa daerah di Jakarta.
Tag
Berita Terkait
-
Usai Diperiksa, Sandiaga Jewer Kuping Ajudan karena Salah Mobil
-
Sandiaga Kaget Dilaporkan Kasus Tanah saat Ikut Pilkada DKI
-
Sandiaga: Lima Tahun Kami Target Hilangkan 1 Persen Kemiskinan
-
Mau Beli Rumah DP 0 Rupiah Anies-Sandiaga? Ini Cara Daftarnya
-
Bertangan Kosong, Sandiaga Diperiksa Polisi soal Kasus Tanah
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?