Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi meminta Ketua DPR Bambang Soesatyo memperbaharui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang terakhir dia dilaporkan pada tahun 2016 lalu. Sebab Politikus Golkar tersebut sudah resmi menjadi Ketua DPR menggantikan Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi e-KTP.
"Setelah menduduki jabatan baru mengacu ke UU Nomor 28 Tahun 1999 tentu wajib laporkan LHKPN," kata juru bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jumat (19/1/2018).
Permintaan KPK tersebut tidak hanya dilatari oleh jabatan baru yang dipegang oleh Bambang yang akrab disapa Bamsoet tersebut. KPK mendengar ada hara kekayaan Bamsoet yang belum didaftarkan dalam LHKPN sebelumnya.
"Pelaporan LHKPN merupakan salah satu bentuk pelaksanaan pencegahan korupsi," kata Febri.
Sebelumnya, Bamsoet mengaku salah satu mobilnya belum didaftarkan dalam LHKPN. Mobil tersebut yakni mobil listrik keluaran Amerika Serikat bermerek Tesla.
Mobil-mobil itu kata dia, tidak semua hasil hanya membeli, tapi ada pula yang tukar tambah.
"Tesla hasil jual Alphard, karena saya harus memulai kendaraan yang selain hemat energi juga hemat lingkungan," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Dalam LHKPN yang dilaporkan pada tahun 2016, Bamsoet tercatat memiliki harta bergerak berupa sejumlah kendaraan yang terdiri dari dua kendaraan roda dua dan 10 mobil, yang totalnya mencapai Rp18.770.000.000.
Kendaraan tersebut berupa motor Harley-Davidson, mobil Hummer H2, mobil Toyota Vellfire, mobil Land Rover, mobil Bentley Mulsanne, mobil Jeep Rubicon, mobil Porsche Cayenne, mobil Ferrari California, mobil Rolls-Royce Phantom, mobil Toyota Fortuner, dan mobil Mercedes-Benz S400.
Baca Juga: KPK Masih Bungkam Nama Calon Kepala Daerah yang Serahkan LHKPN
Secara keseluruhan, Bambang Soesatyo memiliki harta Rp62.741.853.941 (Rp 62,7 miliar) pada tahun 2016. Namun, jumlah tersebut tidak termasuk dengan Mobil Tesla yang belum dilaporkannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara