Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo di Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (10/9/2017). [suara.com/Dian Rosmala
        Bambang Soesatyo mengenakan jaket dan topi, berdiri dengan latar belakang mobil limosin dan jet pribadi di sebuah bandara. Di tempat lain, dia berdiri di depan Ferrari warna merah. Di sebuah ruangan, Bambang mengenakan kaos cerah berdiri di antara Lamborghini kuning dan Ferrari merah.
 
Foto-foto itu viral di media sosial beberapa hari setelah dia menjadi ketua DPR menggantikan Setya Novanto. Perdebatan tentang kemewahan di sekitar Bambang pun terjadi. Ditambah lagi dengan munculnya sebuah foto yang menunjukkan dia sedang berada di dalam jet pribadi. Foto lain menunjukkan tengah menunggangi Harley Davidson.
 
Tapi, Bambang tidak kaget gaya hidupnya disorot.
 
"Itu bukan info baru lagi, sejak saya muda kan. Sejak saya sanggup beli mobil." Bambang tersenyum.
 
Bambang muda memang gemar mobil. Bahkan, waktu dia masih jadi wartawan sudah punya Volvo. Itu tahun 1985.
 
"Sudah mewah banget itu. Tanya saja sama Saragih," ujar Bambang.
 
Bambang ingat waktu masih kerja untuk redaksi media, dia memiliki telepon seluler duluan. Padahal, pemimpin redaksinya saja belum punya.
 
"Bukan kita mau nyombong," katanya.
 
"Artinya memang saya ada keinginan kuat untuk merubah hidup dengan kerja keras."
 
Bambang sukses dengan kariernya. Dia punya koleksi kendaraan mewah. Mungkin di antara mobil-mobil mewah yang fotonya beredar itu miliknya.
 
Tapi, dia tak mau memamerkan berapa jumlahnya.
 
"Sudahlah itu hobi. Buat diri sendiri. Buat kesenangan pribadi. Sama lu punya cewe berapa, lu nggak bisa jawab kan?"
 
Apakah sudah dilaporkan ke penyelenggara negara?
 
"Iya sesuai LHKPN (Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara). Saya sudah lapor kok ke LHKPN"
 
Kecuali satu mobil yang belum dilaporkan. Tesla. Ini mobil terbarunya, bertenaga bertenaga listrik.
 
"Belum (lapor), Nanti. Ada yang saya jual ada yang saya beli. Tesla itu dari saya jual Aplhard, beli tesla. Karena saya harus memulai kendaraan yang selain hemat energi dan juga ramah lingkungan."
 
Bambang berpromosi. Tesla, selain hemat energi dan ramah lingkungan, juga tidak memerlukan perawatan ekstra. Beda sama mobil yang menggunakan bahan bakar lain.
 
Tapi, dia mengingatkan jangan kaget kalau beli mobil ini. Soalnya pembil tidak akan menemukan mesin di bawah kap.
 
"Kan listrik, nggak ada mesin, ada cuma batre. Nggak perlu ganti oli, nggak perlu bensin dan nggak pelru macam-macam. Zero perawatan."
 
Bambang suka memajang koleksinya di Instagram.
 
"Saya adalah pribadi yang terbuka. Kalau mau lihat ada macam-macam lewat di instragam saya aja. Beredar soal itu, kayak saya pakai private jet dan segala macam," kata Bambang.
 
Sesuaikan keadaan
Foto-foto itu viral di media sosial beberapa hari setelah dia menjadi ketua DPR menggantikan Setya Novanto. Perdebatan tentang kemewahan di sekitar Bambang pun terjadi. Ditambah lagi dengan munculnya sebuah foto yang menunjukkan dia sedang berada di dalam jet pribadi. Foto lain menunjukkan tengah menunggangi Harley Davidson.
Tapi, Bambang tidak kaget gaya hidupnya disorot.
"Itu bukan info baru lagi, sejak saya muda kan. Sejak saya sanggup beli mobil." Bambang tersenyum.
Bambang muda memang gemar mobil. Bahkan, waktu dia masih jadi wartawan sudah punya Volvo. Itu tahun 1985.
"Sudah mewah banget itu. Tanya saja sama Saragih," ujar Bambang.
Bambang ingat waktu masih kerja untuk redaksi media, dia memiliki telepon seluler duluan. Padahal, pemimpin redaksinya saja belum punya.
"Bukan kita mau nyombong," katanya.
"Artinya memang saya ada keinginan kuat untuk merubah hidup dengan kerja keras."
Bambang sukses dengan kariernya. Dia punya koleksi kendaraan mewah. Mungkin di antara mobil-mobil mewah yang fotonya beredar itu miliknya.
Tapi, dia tak mau memamerkan berapa jumlahnya.
"Sudahlah itu hobi. Buat diri sendiri. Buat kesenangan pribadi. Sama lu punya cewe berapa, lu nggak bisa jawab kan?"
Apakah sudah dilaporkan ke penyelenggara negara?
"Iya sesuai LHKPN (Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara). Saya sudah lapor kok ke LHKPN"
Kecuali satu mobil yang belum dilaporkan. Tesla. Ini mobil terbarunya, bertenaga bertenaga listrik.
"Belum (lapor), Nanti. Ada yang saya jual ada yang saya beli. Tesla itu dari saya jual Aplhard, beli tesla. Karena saya harus memulai kendaraan yang selain hemat energi dan juga ramah lingkungan."
Bambang berpromosi. Tesla, selain hemat energi dan ramah lingkungan, juga tidak memerlukan perawatan ekstra. Beda sama mobil yang menggunakan bahan bakar lain.
Tapi, dia mengingatkan jangan kaget kalau beli mobil ini. Soalnya pembil tidak akan menemukan mesin di bawah kap.
"Kan listrik, nggak ada mesin, ada cuma batre. Nggak perlu ganti oli, nggak perlu bensin dan nggak pelru macam-macam. Zero perawatan."
Bambang suka memajang koleksinya di Instagram.
"Saya adalah pribadi yang terbuka. Kalau mau lihat ada macam-macam lewat di instragam saya aja. Beredar soal itu, kayak saya pakai private jet dan segala macam," kata Bambang.
Sesuaikan keadaan
Sekarang setelah dilantik menjadi ketua DPR, Bambang akan menyesuaikan diri dengan keadaan.
"Begitu saya menjadi Ketua DPR RI, maka saya akan bekerja keras untuk menyesuaikan dengan tugas. Kan saya menjadi ketua DPR selama dua tahun ini, maka saya akan menjaga life style itu."
"Pokoknya saya akan berusaha untuk menyesuaikan dengan jabatan saya. Dan jabatan saya kan nggak lama. Cuma dua tahun. Sebelumnya saya kan adalah orang yang bebas dan sebebas bebasnya lah. Gua punya ini, ya gua tampilin saja lah. Kan nggak perlu jadi orang lain," Bambang menambahkan.
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Bamsoet Pastikan Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto 'Mulus' Tanpa Ada Hambatan
 - 
            
              Heboh Bamsoet Pelihara Banyak Burung Merak, KPKP DKI Ungkap Sederet Aturannya!
 - 
            
              Terkuak! Burung Merak yang Viral di Jaktim Ternyata Milik Bamsoet, Emang Boleh Dipelihara?
 - 
            
              5 Fakta Tesla Cybertruck Pelat 'Sakti' ZZH Ramaikan Fenomena 'Tot Tot Wuk Wuk'
 - 
            
              Respons Bambang Soesatyo Ditanya soal Tunjangan Rumah Dinas DPR Rp 50 Juta
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid