Suara.com - Anggota polisi lalu lintas Polda Metro Jaya Brigadir Dua Dimas Prianggoro, menjadi korban aksi kekerasan pengemudi mobil misterius.
Aksi kekerasa tersebut terjadi ketika Brigadir Dimas tengah menjaga jalur bus TransJakarta (busway), Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2018) sore sekitar pukul 16.18 WIB.
Kapolsek Matraman Komisaris Supariadi menjelaskan, seorang pengemudi mobil yang belum diketahui identitasnya saat itu berhenti di busway.
“Karena melanggar, Brigadir Dimas mendekati mobil merek Opel Blazzer berwarna putih itu. Dia lantas meminta orang itu menunjukkan surat menyurat perizinan berkendara. Pengemudi sempat mengeluarkan STNK dari dompet,” kata Supariadi, Sabtu (20/1).
Namun, STNK itu ternyata tak diberikan kepada Brigadir Dimas, tapi malah dijatuhkan ke dalam mobilnya sendiri.
Setelahnya, pengemudi itu menarik tangan Brigadir Dimas yang berdiri di samping mobil.
Pelaku selanjutnya mengegas mobilnya. Tak ayal, Brigadir Dimas yang tangannya masih dipegang oleh pelaku, terseret hingga 10 meter.
"Anggota terseret sejauh 10 meter dan terjatuh hingga tangan kiri korban patah," ujar Supariadi.
Baca Juga: Ini Penampakan Jokowi Bersama Motor Barunya Seharga Rp140 Juta
Pelaku kemudian melarikan diri ke arah Jalan Pemuda, Pulogadung, Jakarta Timur.
Adapun ciri-ciri pelaku sekitar usia 40 tahun. Polisi juga tengah melakukan penyelidikan.
"Pelaku ciri-ciri kepala botak dan tangan kanannya bertato," terangnya.
Brigadir Dimas juga sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur.
Berita Terkait
-
Kasus Novel, Polisi Ingin Tanya Ini ke Ketua Pemuda Muhammadiyah
-
Kasus Penyiraman Air Keras Novel, Ini Keterangan Terkini Polisi
-
Soal Becak di DKI, Polisi: Mungkin Bisa di Lingkungan Wisata
-
Syok, Yuninda Tak Percaya Gorok Leher Bayinya Sendiri
-
Tito Sebut Kantor Promoter Polda Tak Kalah dengan Singapura
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Gus Tajul kepada Gus Yahya: Kalau Syuriah PBNU Salah, Tuntut Kami di Majelis Tahkim
-
DPRD DKI Coret Pasal Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah, Kemendagri Jadi Penentu
-
Mendagri Terima Penghargaan dari Detikcom: Berhasil Dorong Pertumbuhan dan Stabilitas Ekonomi Daerah
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Gus Tajul Tegaskan Surat Pemberhentian Gus Yahya Sah, Meski Tanpa Stempel Resmi PBNU
-
Pemerintah Usul Hapus Pidana Minimum Kasus Narkotika, Lapas Bisa 'Tumpah' Lagi?
-
Heboh SE Pencopotan Gus Yahya, Komando PBNU Diambil Alih KH Miftachul Akhyar
-
Rano Karno: Lewat LPDP Jakarta, Pemprov DKI Kejar Tambahan Tenaga Dokter Spesialis
-
Katib PBNU Tajul Mafakhir ke Gus Yahya: Tak Terima Dicopot? Bawa ke Majelis Tahkim
-
BPJS Kesehatan Ungkap Data Mengejutkan: 454 Puskesmas Belum Memiliki Dokter Umum