Suara.com - Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, sejauh ini masih misterius. Sudah sekitar 9 bulan kasus tersebut berjalan, polisi masih belum dapat mengungkap motif maupun siapa pelakunya.
Meski begitu, polisi menyatakan akan tetap melakukan penyelidikan dengan terus berkoordinasi dengan KPK.
"Jadi kemarin ada join investigasi antara KPK dan penyidik terpercaya. Sudah ada beberapa penyidik dari KPK dan Polda Metro Jaya, yang terpercaya dari Diskrimum ya. Kemarin sudah ada pertemuan, dan sudah ada pemaparan di sana terkait apa yang sudah kami lakukan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Sabtu (20/1/2018).
Argo mengatakan, dalam pertemuan koordinasi itu, penyidik kepolisian yang menangani kasus Novel sudah memaparkan kinerja selama penyelidikan.
"Tentunya dari penyidik yang terpercaya mengatakan kepada penyidik KPK, 'Ini lho langkah-langkah yang kami lakukan.' Mungkin kalau ada informasi lain akan kami lakukan bersama (KPK)," ujar Argo.
Namun lebih jauh, Argo mengatakan belum dapat menyampaikan apakah sudah ada titik terang dalam kasus Novel tersebut.
"Kemarin baru pertemuan ya. Kemudian kami paparkan (bahwa) kami akan bersama-sama dengan KPK," kata Argo lagi.
Diketahui, Novel menjadi korban penyiraman air keras oleh pelaku misterius, usai melaksanakan salat Subuh berjamaah di masjid dekat kediamannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017).
Akibat kejadian itu, Novel hingga kini masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Singapura.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara