Suara.com - Aparat Polres Kediri, Jawa Timur, menangani kasus warga yang tewas setelah diserang dua ekor anjing jenis pitbull di Desa Purworejo, Kabupaten Kediri.
"Kami masih menangani kejadian ini. Kami periksa sejumlah saksi termasuk pemilik anjing," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri, AKP Muklason, Minggu (21/1/2018).
Muklason mengatakan, kejadian berlangsung Minggu siang di sebuah pekarangan kosong Dusun Kroncong, Desa Purworejo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri. Korban diketahui bernama Sarju (73), warga setempat.
Kejadian berawal saat korban berada di sebuah pekarangan kosong sedang mencari kayu. Di dekat korban berada, terdapat kandang ayam yang di dalamnya juga tinggal dua anjing jenis pitbull. Namun, ternyata anjing itu lepas dan langsung menggigit korban.
Korban ditemukan warga dalam kondisi telentang dan bersimbah darah di pekarangan kosong tersebut. Warga yang panik langsung memberitahukan kejadian itu kepada pemilik anjing, Wiji, warga setempat.
Pemilik anjing langsung ke lokasi kejadian dan melakukan pertolongan pada korban. Sementara dua anjing yang menyerang sebelumnya langsung dirantai.
Korban juga langsung dibawa ke Rumah Sakit Gambiran, Kota Kediri, untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nyawa korban tidak tertolong dan ia meninggal dunia saat perawatan di rumah sakit.
Polisi yang mendapatkan laporan, langsung bertindak dengan memeriksa sejumlah saksi serta pemilik anjing. Pemeriksaan dilakukan di Mapolsek Kandat.
Namun hingga kini polisi belum menetapkan tersangka. Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut.
Baca Juga: Kunjungi Buya Syafii, Bamsoet Diminta Cegah Upaya Legalisasi LGBT
"Ada unsur kelalaian, tapi tidak tahu kok tiba-tiba anjing lepas," kata Muklason.
Foto: Anjing jenis pitbull mengikuti turnamen ketangkasan bertajuk 'Brigade Pitbull Championship' di kawasan Cibubur, Minggu (31/5/2015). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Sejumlah warga mengatakan, pemilik anjing itu memang sudah lama menempatkan anjingnya untuk menjaga kandang. Di tempat tersebut terdapat pintu pagar cukup tinggi.
Jika pintu dalam keadaan terbuka, anjing dirantai, tapi jika pintu tertutup anjing dilepas di dalam kandang.
Namun, warga juga resah, sebab anjing tersebut beberapa kali keluar dari kandang. Terlebih lagi, di sekitar kandang itu ada mushala yang dimanfaatkan untuk ibadah warga.
Berita Terkait
-
Mengapa Kucing dan Anjing Makan Rumput? Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
Dari Warung Gelap Jadi Regulasi Ketat: Mengapa Jakarta Melarang Konsumsi Anjing dan Kucing?
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Unit K-9 Polri Jadi Andalan di Medan Sulit Pencarian Korban Banjir Agam
-
Debut di Indonesia, Marcos Reina Tertantang Bawa Persik Kediri Bersaing di BRI Super League
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka