Suara.com - Seorang lelaki menyelundupkan ular King Cobra dalam sebuah kaleng kentang siap saji di bandara. Ular itu dimasukan ke kaleng itu.
Lelaki asal Monterey Park itu pun dijatuhi penjara selama 5 bulan oleh pengadilan Amerika Serikat.
Rodrigo Franco mengakui kesalahannya karena menyelundupkan satwa liar Maret 2017 lalu. Selain dipenjara, dia harus membayar denda 4.500 dolar AS. Setelah telah bebas pun, dia masih diawasi.
Polisi sudah mengawasi Rodrigo Franco sejak berbulan-bulan. Dia pernah menyelundupkan anak buaya, kura-kura albino Cina dan beberapa satwa yang dilindungi. Dia mengirim hewan itu dari Hong Kong.
Aksi penyelundupan Rodrigo Franco terbongkar saat bea cukai menemukan 3 ular kobra hidup di kaleng. Dia juga mempunyai sebuah bingkisan yang belakangan diketahui berisi 3 kura-kura.
Kura-kura lain juga disembunyikan di kaos kaki.
Dalam pengakuannya, Franco mengatakan pernah menyelundupkan 20 ular kobra. Tapi semua ular itu mati saat transit pesawat. (LAtimes)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung