Polisi akan kembali memanggil Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno untuk diperiksa sebagai terlapor dalam kasus pengggelapan penjualan tanah di Jalan Curug Raya, Tangerang Selatan, Banten, tahun 2012.
Rencana pemanggilan ini merupakan pemeriksaan lanjutan lantaran Sandiaga meminta polisi menyudahi pemeriksaan yang dilaksanakan pada Kamis (18/1/2018), pekan lalu.
"Iya pemeriksaan lanjutan, kemarin kan ditunda," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (24/1/2018).
Namun, Argo mengaku belum mendapatkan informasi soal pemeriksaan lanjutan Sandiaga. Sebab, kata dia, penyidik masih menunggu waktu luang Sandiaga agar bisa kembali diperiksa dalam kasus tersebut.
"Nanti akan mengagedakan kembali kira-kira kapan, kami akan menyesuaikan dengan jadwal pak Wagub untuk memudahkan kita mendapatkan keterangan-keterangan," kata dia.
Dalam kasus ini, polisi telah menyita rekening milik Andreas Tjahjadi yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Rekening berisi uang Rp3,4 miliar itu disita untuk melengkapi berkas perkara kasus tersebut.
Argo juga menyampaikan, polisi juga masih menelusuri aliran dana sejumlah pihak yang dianggap berkaitan dengan kasus penggelapan tanah yang dilaporkan Fransiska Kumalawati Susilo.
"Pasti tentunya penyidik lari (telusuri rekening lain) ke sana juga," kata dia.
Kasus ini merupakan laporan Fransiska yang merupakan penerima kuasa Edward Soeryadjaja dan Djoni Hidayat.
Dalam kasus tersebut, polisi telah menetapkan Andreas sebagai tersangka. Namun, Sandiaga yang turut dilaporkan Fransiska dalam kasus tersebut masih berstatus sebagai saksi.
Tag
Berita Terkait
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Lapor Polisi Usai Diteror Bangkai Ayam hingga Molotov, DJ Donny: Saya Bukan Takut, Tapi...
-
Gerindra Soal Pilkada Lewat DPRD: Opsi Rasional Tekan Biaya Politik Tinggi
-
Difitnah Isu Ijazah Jokowi, Andi Arief: Pak SBY Terganggu, Kemungkinan Bakal Ambil Langkah Hukum
-
Malam Tahun Baru Jakarta Jadi Wadah Doa Lintas Agama Bagi Korban Bencana Sumatera
-
Polda Metro Jaya Catat Laporan Kejahatan Terbanyak Sepanjang 2025, Capai 74 Ribu Kasus
-
Alarm Narkoba di Jakarta: 27 Orang Terjerat Tiap Hari, 7.426 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Tutup Tahun 2025 di Lapangan, Presiden Prabowo Tinjau Pemulihan Bencana di Tapanuli Selatan
-
Kado Akhir Tahun, Pemprov DKI Gratiskan Transum Selama Dua Hari
-
PDIP Kecam Teror terhadap Pegiat Medsos dan Aktivis, Guntur Romli: Tindakan Pengecut!
-
Hari Terakhir Pencairan BLTS Rp900 Ribu, Kantor Pos Buka hingga Tengah Malam