Suara.com - Peluang menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat hingga saat ini sangat kompetitif. Keempat pasangan cagub pada Pilkada Serentak 2018 tersebut masih ada kemungkinan untuk menang.
Hal itu disampaikan Djayadi Hanan Direktur Eksekutif Saiful Mujani Reaserch Consulting (SMRC) pada saat diskusi 'Pilkada 2018 dan Isu Sara' di Gedung Priamanaya Energi Jalan Proklamasi, Menteng, Jakpus. Djayadi menilai, itu terjadi karena belum adanya calon yang dominan di Jabar.
“Bahkan, Ridwan Kamil pun saat partai-partai lain belum mengumumkan calonnya, dia unggul tapi keunggulannya tidak dominan. Jadi, siapapun masih mungkin menang,” katanya, Rabu (24/1/2018).
Dikatakanya, memang untuk sekarang Ridwan Kamil terdepan. Mengingat pemilih Jabar sangat cair. Selain itu, berapa Parpol memiliki mesin partai yang sangat kuat seperti PKS. Dikatakannya, pemilih PKS itu sangat loyal lalu mesin partainya juga bergerak kemudian.
Selain itu, dia menambahkan, PDIP juga memiliki pemilih yang loyal.
“Yang lain ialah ada pada gabungan antara Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi,” kata Djayadi.
Dikatakannya, mereka merupakan gabungan yang cukup kuat. Pembagian wilayah mereka juga dinilai bagus. Ada yang menarik pemilih muslim. Sedangkan, Dedi Mulyadi menguasai daerah Pantura.
"Jadi itu merupakan kombinasi yang bagus," ujar dia.
Sementara pasangan Sudrajat dan Saipul, menurut Djayadi, memang figurnya belum populer tetapi kekuatannya ada pada partai, yakni Partai Gerindra dan PKS.
Baca Juga: PDIP: Waspada Isu Sara Menjelang Pilkada 2018
“Di Gerindra dia punya Prabowo yang memiliki banyak pendukung pada saat Pilpres lalu. Selain itu memiliki partai yang sangat kuat di wilayah Jabar. Terutama di perkotaan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Kronologi Kepala BNPB Minta Maaf Usai Sebut Bencana Sumatera 'Mencekam di Medsos'
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Akses Terputus, Relawan PSI Tetap Tempuh Jalan Sulit Salurkan Bantuan untuk Warga Tapanuli Utara