Suara.com - Cuaca buruk masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah. Selain itu juga di kawasan Yogyakarta dan pesisir selatan Jawa.
Hal itu dikatakan Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap, Teguh Wardoyo, Kamis (24/1/2018).
"Berdasarkan citra satelit, hujan lebat disertai angin kencang dan petir masih berpotensi terjadi di wilayah Jateng pada hari ini," katanya di Cilacap, Kamis pagi.
BMKG memprakirakan potensi terjadinya cuaca buruk itu, Jumat (26/1/2018) akan terkonsentrasi di Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Sementara di wilayah Jawa Tengah, diprakirakan hanya terjadi hujan lebat terutama di daerah pegunungan tengah seperti Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo.
Menurut dia, potensi terjadinya cuaca buruk tersebut masih dipengaruhi oleh pusat tekanan rendah di Samudra Hindia Selatan Sumatera dan Australia bagian utara, pertemuan angin di sebelah Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur, serta beberapa gangguan lainnya.
"Oleh karena itu, wilayah Jawa Timur dan Yogyakarta diprakirakan akan terjadi hujan yang cukup lebat pada hari Jumat (26/1/2018)," katanya.
Terkait dengan kondisi gelombang di perairan selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Teguh mengatakan gelombang tinggi masih berpotensi terjadi akibat pengaruh peningkatan kecepatan angin.
Akan tetapi, kata dia, tinggi gelombang yang terjadi tidak setinggi beberapa hari sebelumnya yang sempat mencapai 4 meter atau lebih.
Baca Juga: Di Tengah Cuaca Buruk, Ribuan Warga Rumania Demo RUU Antikorupsi
"Tinggi gelombang diprakirakan berkisar 2,5 - 3 meter akibat pengaruh kecepatan angin. Apalagi sekarang sedang berlangsung musim angin timuran," katanya.
Meskipun gelombang tidak setinggi beberapa hari sebelumnya, dia mengimbau nelayan tradisional untuk tetap berhati-hati saat melaut untuk mencari ikan karena tinggi gelombang 3 meter itu berbahaya bagi kapal berukuran kecil. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory