Suara.com - Warga perumahan Tanah Kusir, Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mendapat informasi tidak ada pengosongan 10 dari 17 rumah pada hari ini, Kamis (25/1/2018).
Ratusan warga sudah berkumpul sejak pukul 06.00 WIB untuk mengantisipasi pengerahan personel yang dilakukan Kodam Jaya.
"Kami dapat informasi tidak ada pengerahan personel hari ini," ujar Sekertaris Forum Komunikasi Perumahan Tanah Kusir, Dewi Rizki kepada Suara.com di Jalan Cendrawasih, Jakarta Selatan.
Meski personel TNI tidak jadi masuk ke perumahan warga hari ini, warga tetap mengantisipasi. Ia khawatir, suatu saat Kodam Jaya menerjunkan personelnya.
"Kami akan tetap siaga sampai keputusan pengadilan. Biasanya tentara merubah jadwal, bisa besok dan sebaginya," kata dia.
Kasus ini berawal dari pertengahan tahun 2016. Kemudian berlanjut sampai dikeluarkannya surat peringatan, SP 1, SP 2, dan SP 3 oleh Kodam Jaya ke warga yang dianggap sudah tidak pantas tinggal di rumah pensiunan TNI.
Setelah sebagian rumah mendapat SP 2 dan SP 3, warga memutuskan untuk mengajukan gugatan kepada Kodam Jaya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Adapun nomor gugatan No.166/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Tim dan No.167/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Tim pertanggal 25 April 2017.
Dewi menyayangkan sikap TNI yang tidak menunggu proses hukum. Ia menyebut keputusan pengadilan akan dilakukan 30 Januari.
"Takurnya dia (personel TNI) masuk tanggal 30. Kami siaga, terus cari tahu dan informasi. Kami melobi para pihak dan minta bantuan Komnas HAM untuk menjaga sampai putusan itu keluar," katanya.
Baca Juga: Cerita Warga Tanah Kusir yang Kaget Kabar Tentara Mau Menggusur
Ia optimistis putusan pengadilan akan berpikir pada warga. Hal ini dilihat dari jalanya persidangan dan dokumen yang dimiliki oleh warga.
"Dari dokumen yang kami punya kami yakin (menang). Tidak tepat (Kodam Jaya) mengeluarkan surat peringatan," katanya.
Berita Terkait
-
Cerita Warga Tanah Kusir yang Kaget Kabar Tentara Mau Menggusur
-
Info Akan Digusur Tentara, Ratusan Warga Tanah Kusir Bersiaga
-
TNI Polri Bentuk Satgas Campak dan Gizi Buruk untuk Suku Asmat
-
Dituduh Lecehkan TNI, Felicya Angelista Dilaporkan ke Polisi
-
Panglima TNI Ingatkan Tentara Netral di Pilkada dan Pemilu 2019
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!
-
Prabowo Bicara Budaya 'Kuyu-kuyu' Pemimpin, Minta Masyarakat Hormati Jokowi: Jangan Dihujat!
-
Puan Blak-blakan Soal Aturan Masuk DPR: 'Kayak ke Rumah Kalian, Tok Tok Tok.. Assalamualaikum'
-
Prabowo Bantah Dibayangi-bayangi Jokowi: Beliau Tak Pernah Titip Apa-apa, Ngapain Takut?
-
Didakwa Rugikan Negara Rp1,25 T, Eks Dirut ASDP Beberkan Kalkulasi Untung di Persidangan